Kaum Tsamud dan Kemunculan Unta Nabi Shaleh dari Bongkahan Batu
- Updated: September 20, 2024
Kota Hijir gempar.
Seekor unta keluar dari bongkahan batu besar.
“Unta ini akan mengeluarkan air susu yang tidak akan pernah habis. Ambillah susunya sesuka kalian,” seru Nabi Shaleh.
Banyak kaum Tsamud terkesima.
Berbondong-bondong mereka mengambil susu itu dan menjadi pengikut Nabi Shaleh.
Pemimpin kaum Tsamud gusar.
Mereka mengatur siasat untuk membunuh unta Nabi Shaleh.
Para pemimpin itu mengutus sembilan pemuda kafir yang dipimpin Quday untuk membunuh unta Nabi Shaleh.
Sebelum fajar menyingsing, Quday berhasil membunuh unta Nabi Shaleh.
Setelah itu mereka mendatangi rumah Nabi Shaleh untuk membunuhnya.
Dengan izin Allah, serta merta batu-batu besar berjatuhan dari langit dan membunuh kesembilan pemuda ingkar itu.
Setelah kejadian itu Nabi Shaleh dan pengikutnya segera hijrah ke tempat lain.
Tak lama kemudian azab Allah datang kepada kaum Tsamud.
Allah menurunkan penyakit menjijikan, gunung bergetar dahsyat, dan tanah bergoyang bagaikan ombak lautan.
Gedung-gedung hancur, kota porak-poranda, dan kaum Tsamud lari tunggang.
Di balik awan pekat Allah membakar kota Hijir dengan sambaran lidah api yang besar.
Kaum Tsamud pun musnah tak tersisa.
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase