Inilah Penyebab Kesepuluh Saudara Nabi Yusuf Tega Membuangnya ke dalam Sumur
- Updated: Oktober 11, 2024
Suatu ketika Nabi Yusuf kecil bermimpi tentang sujudnya matahari, bulan, dan sebelas bintang padanya.
Nabi Yusuf sangat bingung.
Lalu ia menceritakan hal itu kepada ayahnya.
“Jangan ceritakan mimpimu kepada kakakmu. Nanti mereka mencelakaimu. Engkau akan menjadi manusia yang istimewa,” pesan Nabi Yakub kepada Nabi Yusuf.
Setelah Bunda Rahiel wafat, Nabi Yakub bertambah sangat sayang kepada Nabi Yusuf dan Bunyamin.
Sehingga kesepuluh kakak Nabi Yusuf cemburu dan merasa diperlakukan tidak adil oleh Nabi Yakub.
Sesuai yang direncanakan, kesepuluh kakak Nabi Yusuf mengajaknya berlomba lari.
Ketika sampai di suatu tempat yang jauh, mereka membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur.
“Dia tidak akan mati. Nanti akan ada kafilah yang menemukannya,” ujar Yahudza kepada kakak-kakaknya.
Sesampainya di rumah, mereka menemui Nabi Yakub.
Mereka mengatakan bahwa Nabi Yusuf telah dimakan serigala.
Betapa sedih Nabi Yakub mendengar hal itu.
Namun hati kecilnya mengatakan Nabi Yusuf masih hidup dan dilindungi Allah.
Kemudian Nabi Yusuf ditemukan oleh rombongan pedagang ketika timba sumur yang mereka angkat digantungi oleh Nabi Yusuf.
Lalu mereka menjual Nabi Yusuf kepada seorang pembesar kerajaan Mesir, Qithfir Al Aziz.
Oleh Qithfir, Nabi Yusuf dibesarkan dengan penuh kasih sayang hingga menjadi pemuda yang tampan.
Namun Zulaikha, istri Qifhtir, berpikir lain.
Diam-diam ia menaruh hati kepada Nabi Yusuf.
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase