Bagaimana Cara Samiri Membuat Patung Anak Sapi yang Bisa Bersuara?

Loading

ilustrasi cinta nabi pahlawanku, Bagaimana Cara Samiri Membuat Patung Anak Sapi yang Bisa Bersuara

Setelah selamat dari kejaran Firaun, Nabi Musa diutus oleh Allah untuk meninggalkan Bani Israel selama 30 hari.

Lalu ia berpesan kepada Nabi Harun, “Wahai, Harun. Aku harus menemui Allah untuk menerima kitab Taurat. Engkaulah yang menjadi pemimpin Bani Israel sampai aku kembali.”

Sepeninggal Nabi Musa ada orang munafik yang bernama Samiri.

Dulu ia bekas penyihir Firaun yang berpura-pura bertaubat.

Ia pun menghasut Bani Israel, “Wahai Bani Israel. Kumpulkanlah perhiasan kalian. Akan kubuatkan patung yang indah agar kalian bisa melihat patung tuhan kalian.”

Sebagian pengikut Nabi Musa terhasut mendengarnya.

Diam-diam mereka mengumpulkan perhiasan tanpa sepengetahuan Nabi Harun.

Samiri meleburkan perhiasan emas itu menjadi satu.

Baca juga:  Keajaiban Istighfar Hasan Al Bashri dan Empat Rombongan Tamunya

Lalu ia membuat patung anak sapi yang bersuara.

Bani Israel terheran-heran.

Kesempatan itu digunakan Samiri untuk menghasut, “Inilah bentuk tuhan kalian. Patung itu mampu bersuara.

“Wahai Bani Israel, janganlah kalian ikuti Samiri. Sapi itu hanya patung. Allah lebih berkuasa dari patung itu,” ucapan Nabi Harun hanya diikuti oleh sebagian kaum Bani Israel.

Sebagian lagi telah menjadi pengikut Samiri dan tidak mau bertaubat.

 


 

Supported by:

Nurul Ihsan

Penerbit Oase

 

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!