Apa Hukuman Nabi Ibrahim Setelah Menghancurkan Banyak Berhala?
- Updated: September 27, 2024
Nabi Ibrahim adalah Rasul ulul azmi yang kedua.
Beliau termasuk utusan Allah yang istimewa, karena Allah menyebut Nabi Ibrahim sebagai kekasih Allah.
Allah pun mengangkat nabi-nabinya dari garis keturunan Nabi Ibrahim.
Sehingga Nabi Ibrahim juga dikatakan ayah para Nabi.
Nabi Ibrahim hidup di antara kaum penyembah berhala di Babilonia.
Kaum itu diperintah oleh raja Namrud yang zalim.
Ayahanda Nabi Ibrahim ternyata seorang pemahat berhala yang terkenal.
Tapi meski begitu, sejak kecil Nabi Ibrahim tidak pernah menyukai apalagi menyembah berhala.
Suatu hari, ketika orang-orang Babilonia sedang mengadakan pesta makan, Nabi Ibrahim mendatangi berhala-berhala.
Ia hancurkan semua berhala dengan kapak, kecuali berhala yang paling besar.
Lalu Nabi Ibrahim meletakkan kapaknya di tangan berhala yang paling besar.
Penduduk Babilonia berteriak, “Berhala kita dihancurkan!”
Supported by:
Nurul Ihsan
Penerbit Oase
(www.cbmagency.com)