Ayah Ibu Siti Asiah Menyampaikan Maksud Kedatangan Utusan Raja Firaun pada Siti Asiah
- Updated: September 10, 2023
Oleh: Kak Nurul Ihsan
Sepeninggal Menteri Haman, orang tua Siti Asiah kemudian mengutarakan maksud kedatangan utusan raja Fir’aun tersebut pada Siti Asiah.
Dan dengan tegas Siti Asiah kemudian menjawab, “Wahai Ayah Ibu. Bagiku tidak merasa keberatan untuk menerima lamaran siapa saja karena aku menyadari, biar bagaimana pun juga sebagai seorang wanita, tentu aku akan menjadi teman hidup seorang laki-laki. Dan wanita manakah yang takkan merasa gembira bila ia dilamar oleh seorang raja sebesar Fir’aun? Apalagi ia akan dinobatkan sebagai seorang permaisuri Raja Firaun.” ***
Siti Asiah’s father and mother conveyed the purpose of the arrival of King Pharaoh’s envoy to Siti Asiah
After the death of Minister Haman, Siti Asiah’s parents then explained the purpose of the arrival of the Pharaoh’s envoy to Siti Asiah.
And Siti Asiah then answered firmly, “O Father and Mother. For me, I don’t mind accepting anyone’s proposal because I realize that, no matter what, as a woman, of course I will be a man’s life partner. And what woman wouldn’t would she be happy if she was proposed to by a king as big as Pharaoh? Moreover, she would be crowned as the consort of King Pharaoh.” ***
Reka Ulang
- Judul: Kisah Teladan Siti Asiah dan Siti Masyitoh
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: ebookanak.com
- Download/kerjasama penerbitan: WA 0815 6148 165
Sumber Referensi
- Penyusun: Ustaz Musannif Effendie
- Rencana: Alwie
- Ilustrasi: Yun