Asiah Menolak Lamaran Raja Fir’aun
- Updated: September 15, 2023
Oleh: Kak Nurul Ihsan
Asiah lalu melanjutkan pembicaraannya di hadapan ayah dan ibunya.
“Namun, coba saja Ayahanda dan Ibunda bayangkan.
Memang betul Fir’aun seorang raja yang besar dan sangat berkuasa di negeri ini.
Akan tetapi dia adalah seorang manusia yang ingkar kepada Tuhan.
Seorang manusia yang kufur kepada Allah.
Maka oleh karena kekufurannya itu sampai-sampai dia mengakui dirinya sebagai Tuhan yang berkuasa di negeri Mesir ini.
Oleh karena semuanya ini, aku tolak lamarannya itu.
Demikianlah wahai Ayahanda dan Ibunda keputusanku yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.” jelas Asiah dengan panjang lebar. ***
Asiah Rejects King Pharaoh’s Proposal
Asiah then continued her conversation in front of her father and mother.
“However, just try to imagine, Father and Mother.
It is true that Pharaoh was a great and very powerful king in this country.
However, he was a man who denied God.
A man who disbelieves in Allah.
So because of his disbelief, he even acknowledged himself as the ruling God in the land of Egypt.
Because of all this, I reject the proposal.
“That is my decision, O Father and Mother, which is non-negotiable,” explained Asiah at length. ***
Reka Ulang
- Judul: Kisah Teladan Siti Asiah dan Siti Masyitoh
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: ebookanak.com
- Download/kerjasama penerbitan: WA 0815 6148 165
Sumber Referensi
- Penyusun: Ustaz Musannif Effendie
- Rencana: Alwie
- Ilustrasi: Yun