Nabi Yusa’ Menahan Matahari Terbenam

Nabi Yusa’ Menahan Matahari Terbenam

Nabi Yusa bin Nun adalah seorang nabi semasa Nabi Musa as.

Nabi Yusa’ bin Nun  masih termasuk salah seorang murid Nabi Musa as.

Setelah Nabi Musa as wafat, kegiatan dakwahnya kemudian dilanjutkan oleh Nabi Yusya bin Nun.

Suatu  ketika, saat Nabi Yusya bin Nun dan kaumnya menaklukkan sebuah negeri, terjadilah peperangan yang amat dahsyat.

Namun sampai hari Jumat, peperangan itu belum juga usai.

Sementara matahari sudah hampir terbenam.

Berarti, hari Jumat akan berlalu, dan hari Sabtu akan tiba.

Padahal menurut syariat pada masa itu, dilarang melakukan peperangan pada hari Sabtu.

Oleh karena itu, Nabi Yusya bin Nun berkata.

“Wahai matahari! Sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Allah Swt., begitu pula aku!”

“Aku bersujud mengikuti perintah-Nya!”

“Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!” 

Maka Allah Swt. pun menahan matahari agar tidak terbenam sampai Nabi Yusya bin Nun berhasil menaklukkan negeri itu. 

Saat itu juga, Allah Swt. pun menyuruh bulan agar tidak menampakkan dirinya.

Pesan Kisah
Takkan ada yang bisa menghalangi kehendak Allah Swt. untuk memenuhi permintaan setiap hambanya yang bertakwa.

Keistimewaan Sinar Matahari bagi Kesehatan

• Sinar matahari bisa meningkatkan fungsi hati.
• Sinar matahari bisa mengurangi penderita insomnia atau kesulitan tidur.
• Sinar matahari mengandung unsur vitamin D yang berperan membantu penguatan tulang.
• Sinar matahari membantu untuk meningkatkan perasaan nyaman.
• Sinar matahari membantu fungsi ginjal.
• Sinar matahari membantu fungsi sirkulasi darah.
• Sinar matahari bisa menurunkan berat badan.

Quiz Anak Pintar

1. Siapa yang melanjutkan dakwah setelah Nabi Musa as wafat?
a. Nabi Muhammad Saw.
b. Nabi Yusya’ bin Nun
c. Nabi Ibrahim as.
d. Nabi Isa as.
✅ Jawaban: b. Nabi Yusya’ bin Nun
Penjelasan: Setelah Nabi Musa as wafat, Nabi Yusya’ bin Nun melanjutkan dakwah dan kepemimpinan kaumnya.

---

2. Apa yang terjadi saat Nabi Yusya’ dan kaumnya sedang berperang?
a. Perang berhenti begitu saja
b. Perang terus berlangsung sampai matahari hampir terbenam
c. Kaumnya menang tanpa berperang
d. Nabi Yusya’ bin Nun mundur
✅ Jawaban: b. Perang terus berlangsung sampai matahari hampir terbenam
Penjelasan: Peperangan sangat sengit dan berlangsung hingga matahari hampir terbenam.

---

3. Mengapa Nabi Yusya’ bin Nun meminta matahari untuk tidak terbenam?
a. Agar ia bisa tidur lebih lama
b. Agar kaumnya tidak kalah dalam peperangan
c. Karena dia ingin menikmati pemandangan matahari terbenam
d. Karena hari Jumat akan segera berakhir dan hari Sabtu dilarang berperang
✅ Jawaban: d. Karena hari Jumat akan segera berakhir dan hari Sabtu dilarang berperang
Penjelasan: Nabi Yusya’ meminta matahari untuk tidak terbenam karena dalam syariat pada waktu itu, berperang pada hari Sabtu dilarang.

---

4. Apa yang Nabi Yusya’ katakan kepada matahari?
a. “Tahanlah angin!”
b. “Engkau hanya mengikuti perintah Allah, dan aku juga!”
c. “Berlindunglah di balik awan!”
d. “Teruslah bersinar!”
✅ Jawaban: b. “Engkau hanya mengikuti perintah Allah, dan aku juga!”
Penjelasan: Nabi Yusya’ memohon kepada matahari untuk mengikuti perintah Allah Swt.

---

5. Apa yang Nabi Yusya’ bin Nun lakukan setelah berbicara kepada matahari?
a. Ia kembali berperang
b. Ia berdoa kepada Allah Swt. agar matahari tidak terbenam
c. Ia melanjutkan perjalanan
d. Ia tidur sejenak
✅ Jawaban: b. Ia berdoa kepada Allah Swt. agar matahari tidak terbenam
Penjelasan: Nabi Yusya’ berdoa kepada Allah agar matahari tidak terbenam agar ia bisa menyelesaikan peperangan.

---

6. Siapa yang diperintahkan Allah Swt. untuk membantu Nabi Yusya’ bin Nun?
a. Malaikat Jibril
b. Matahari dan bulan
c. Nabi Musa as.
d. Semua nabi
✅ Jawaban: b. Matahari dan bulan
Penjelasan: Allah menahan matahari agar tidak terbenam dan memerintahkan bulan untuk tidak menampakkan dirinya.

---

7. Apa yang Allah Swt. lakukan setelah Nabi Yusya’ berdoa?
a. Allah menurunkan hujan
b. Allah menahan matahari agar tidak terbenam
c. Allah membalikkan arah matahari
d. Allah memerintahkan bulan untuk bersinar lebih terang
✅ Jawaban: b. Allah menahan matahari agar tidak terbenam
Penjelasan: Allah Swt. menahan matahari agar tidak terbenam hingga Nabi Yusya’ menyelesaikan peperangannya.

---

8. Apa yang dilarang dalam syariat pada masa itu terkait dengan hari Sabtu?
a. Tidak boleh bekerja
b. Tidak boleh berperang
c. Tidak boleh makan
d. Tidak boleh tidur
✅ Jawaban: b. Tidak boleh berperang
Penjelasan: Pada masa itu, berperang pada hari Sabtu dilarang menurut syariat.

---

9. Bagaimana cara Nabi Yusya’ meminta bantuan Allah?
a. Dengan berbicara langsung kepada matahari
b. Dengan berdoa memohon kepada Allah Swt.
c. Dengan memberikan perintah kepada kaumnya
d. Dengan menunggu sampai hari Minggu
✅ Jawaban: b. Dengan berdoa memohon kepada Allah Swt.
Penjelasan: Nabi Yusya’ berdoa dengan penuh keyakinan memohon kepada Allah Swt. agar matahari tidak terbenam.

---

10. Apa yang terjadi setelah matahari ditahan oleh Allah?
a. Peperangan berhenti
b. Kaumnya berhasil menaklukkan negeri itu
c. Nabi Yusya’ kalah dalam peperangan
d. Matahari terbenam lebih lama
✅ Jawaban: b. Kaumnya berhasil menaklukkan negeri itu
Penjelasan: Matahari tidak terbenam, dan akhirnya Nabi Yusya’ dan kaumnya berhasil menaklukkan negeri itu.

---

11. Apa yang Allah perintahkan kepada bulan setelah menahan matahari?
a. Menampakkan dirinya
b. Tidak menampakkan dirinya
c. Terbit lebih cepat
d. Menyinar lebih terang
✅ Jawaban: b. Tidak menampakkan dirinya
Penjelasan: Allah juga memerintahkan bulan agar tidak menampakkan dirinya setelah matahari ditahan.

---

12. Mengapa Nabi Yusya’ berani meminta matahari untuk tidak terbenam?
a. Karena dia tahu bahwa Allah Swt. memiliki kekuasaan yang tidak terbatas
b. Karena dia ingin menunjukkan kekuatan kaumnya
c. Karena dia tidak ingin menunggu lama
d. Karena dia yakin matahari bisa menahan dirinya
✅ Jawaban: a. Karena dia tahu bahwa Allah Swt. memiliki kekuasaan yang tidak terbatas
Penjelasan: Nabi Yusya’ yakin bahwa Allah Swt. memiliki kekuasaan yang tak terbatas untuk menahan matahari.

---

13. Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Nabi Yusya’ bin Nun?
a. Kita harus berperang setiap hari
b. Allah Swt. mendengar doa orang yang beriman dan taat kepada-Nya
c. Matahari bisa disuruh berhenti
d. Peperangan tidak boleh dihentikan
✅ Jawaban: b. Allah Swt. mendengar doa orang yang beriman dan taat kepada-Nya
Penjelasan: Kita belajar bahwa Allah Swt. mendengarkan doa hamba-Nya yang taat dan beriman kepada-Nya.

---

14. Apa yang menunjukkan bahwa Allah Swt. sangat berkuasa dalam cerita ini?
a. Allah menahan matahari agar tidak terbenam
b. Nabi Yusya’ bisa mengalahkan musuh
c. Matahari bersinar lebih terang
d. Bulan terbit lebih cepat
✅ Jawaban: a. Allah menahan matahari agar tidak terbenam
Penjelasan: Ini menunjukkan kuasa Allah Swt. yang luar biasa dalam mengatur alam semesta.

---

15. Apa yang dilakukan Nabi Yusya’ untuk memastikan kaumnya menang dalam peperangan?
a. Berdoa kepada Allah Swt.
b. Mengirim surat kepada musuh
c. Mengajak kaumnya mundur
d. Membuat strategi perang baru
✅ Jawaban: a. Berdoa kepada Allah Swt.
Penjelasan: Nabi Yusya’ berdoa memohon kepada Allah agar matahari tidak terbenam sebelum ia menyelesaikan peperangannya.

Download Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar

Download Full Ebook Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar

• Download full ebook
• Isi 1001 hal PDF bergambar
• Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar + kisah lainnya
• Dengan Donasi Rp 100 ribu: WA 0815 6148 165
• Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Judul Paket Kisah 25 Nabi dan Rasul Bergambar

1. Kisah 25 Nabi dan rasul 1
2. Kisah 25 Nabi dan rasul 2
3. Kisah Nabi Muhammad 1
4. Kisah Nabi Muhammad 2
5. Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan rasul
6. Aku Cinta Rasul
7. The Best Stories of Quran; 100 Kisah Teladan dalam Al Quran untuk Anak
8. 99 Mukjizat Rasul for Kids, Kisah-Kisah Teladan Para Utusan Allah
9. Seri Kartu Kuartet Kisah 25 Nabi dan Rasul: 40 kartu no 1-5: Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh
10. Seri Kartu Kuartet Kisah 25 Nabi dan Rasul: 40 kartu no 6-10: Nabi Ibrahim, Ismail, Luth, Ishaq, Yaqub
11. Seri Kartu Kuartet kisah 25 nabi dan rasul: 40 kartu no-11-15: Nabi Yusuf, Syuaib, Ayyub, Dzulkifli, Musa
12. Seri Kartu Kuartet kisah 25 nabi dan rasul: 40 kartu no 16-20: Nabi Harun, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa
13. Seri Kartu Kuartet kisah 25 nabi dan rasul: 40 kartu no 21-25: Nabi Yunus, Zakariya, Yahya, Isa, Muhammad Saw
14. 99 Kisah Hebat Penuh Hikmah dan Teladan
15. 52 Kisah Terbaik Nabi Muhammad Penuh Hikmah Teladan
16. 52 Teladan untuk Anak Saleh; Kisah Terbaik Penuh Hikmah

Download full ebook Kak Nurul Ihsan

Kontributor:

• Naskah: Kak Nurul Ihsan
• Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
• Desain layout: Yuyus Rusamsi
• Penerbit: Kawan Kita (Jakarta, Indonesia)
• Hak cipta/copy right: Kak Nurul Ihsan

---

Kak Nurul Ihsan: Kreator 500 Judul Buku Anak
Berkarya sejak 1991 hingga saat ini, sudah lebih dari 500 buku anak dan buku pendidikan yang dihasilkan Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

Sumber dan Kontributor Konten

Redaksi Kawan Pustaka
Jl. H. Montong No.57
Ciganjur Jagakarsa
Telp. 021 78883030
Faks. 021 7270996
email: redaksi[@]kawanpustaka.com
kawanpustaka.com

Cloud Hosting Partner:

PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no. 5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
dewaweb.com

DOWNLOAD FULL EBOOK:
WA 0815 6148 165

EBOOK TERKAIT

• 
  Bertobat Karena Kebaikan Burung pada Ular Buta
• 
  Malik Bin Dinar Membeli Gedung Indah Di Surga
• 
  Abu Musa Al-Asy’ari Pemilik Seruling Nabi Daud
• 
  Nabi Dzulkifli dan Penyamaran Setan Tua
• 
  Setan Mencuri Cincin Nabi Sulaiman as
• 
  Fatimah Az Zahra dan Gaun dari Surga
• 
  Nabi Daud dan Gunung yang Ikut Bertasbih
• 
  Samiri dan Debu Kuda Malaikat Jibril
• 
  Wajah Seperti Keledai dan Seterang Bulan Purnama