Malam-Malam Dua Tamu Aneh Kunjungi Nabi Daud
- Updated: Agustus 18, 2023
(Gambar: ebookanak.com)
Oleh: Kak Nurul Ihsan
Suatu hari, Nabi Daud alaihissalam didatangi dua orang tamu.
Padahal, saat itu waktu Nabi Daud alaihissalam untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.
Tentu saja para pengawal tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam istana.
Tapi, mereka memaksa dengan memanjat pagar dan berhasil masuk ke dalam istana.
Nabi Daud alaihissalam tidak bisa berbuat apa-apa, selain menerima kedua tamu tersebut.
Sebaiknya Tahu: Kenapa Nabi Daud Menegur Nelayan di Desa Aliat?
Apa persoalan kalian sehingga kalian memaksa bertemu denganku?” tanya Nabi Daud alaihissalam keheranan.
Saudaraku ini memiliki 99 ekor domba betina dan aku memiliki seekor.”
“Dia menuntut dan mendesak kepadaku agar aku menyerahkan 1 ekor domba milikku itu kepadanya untuk melengkapi peternakannya menjadi bulat 100 ekor”.
“Dia memiliki berbagai macam alasan yang sulit kutolak karena dia lebih pandai bicara daripada aku,” salah satu dari dua laki-laki itu berkata kepada Nabi Daud alaihissalam.
Sebaiknya Tahu: Ashabul Ukhdud dan Ibu Bayi Melompat ke Parit
Nabi Daud alaihissalam menatap laki-laki yang satunya lagi sambil bertanya, “Benarkah apa yang telah dikatakan oleh dia?“
“Benar,” jawab laki-laki itu.
“Jika begitu engkau telah berbuat aniaya kepada saudaramu,” tegas Nabi Daud alaihissalam berkata dengan muka merah karena marah.
“Aku tidak akan membiarkan engkau berbuat aniaya.”
“Engkau akan memperoleh hukuman yang pantas atas perbuatanmu itu,” tambah Nabi Daud alaihissalam.
QS. Al-Araf: 163
Pesan kisah
Sayangilah saudara dan sesama dengan tidak berbuat aniaya.
Sebaiknya Tahu: Secepat Apakah Kendaraan Angin Nabi Sulaiman?
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan Al Quran
- Info Pemesanan: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
- ISBN: 978-602-60112-4-4
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Kak Nurul Ihsan
- Penerbit: Smartbook Bandung
- Tanggal Terbit: Juni 2017
- Jumlah Halaman: 52 halaman
- Teks Bahasa: Indonesia
Secara terminologi qishashul quran atau kisah-kisah dalam al-Quran didefinisikan sebagai pemberitaan al-Quran tentang hal ihwal umat-umat dahulu dan para nabi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi secara empiris.
Tiga macam kisah: kisah para nabi terdahulu, kisah yang berhubungan dengan kejadian pada masa lalu dan orang-orang yang tidak disebutkan kenabiannya, dan kisah-kisah yang terjadi pada masa Rasulullah saw..
Konsep kisah al-Quran dalam meningkatkan spiritual anak adalah: konsep irsyad (petunjuk), konsep dialogis, konsep hikmah dan i’tibar (hikmah dan pelajaran), konsep dzikra (mengingatkan), konsep takhwif dan tahdzir (ancaman).
Penuturan kisah-kisah al-Quran sarat dengan muatan edukatif bagi manusia khususnya pembaca dan pendengarnya.
Kisah-kisah tersebut menjadi bagian dari metode pendidikan yang efektif bagi pembentukan jiwa yang mentauhidkan Allah swt..
Tujuan kisah-kisah yang ditampilkan Al-Quran adalah agar dapat dijadikan pelajaran dan sekaligus sebagai petunjuk yang berguna bagi setiap orang beriman dan bertaqwa dalam rangka memenuhi tujuan diciptakannya, yaitu sebagai abdi dan khalifah pemakmur bumi dan isinya.
Serta memberikan pengertian tentang sesuatu yang terjadi dengan sebenarnya agar dijadikan ibrah (pelajaran) untuk memperkokoh keimanan dan membimbing ke arah perbuatan yang baik dan benar.
Sebaiknya Tahu: Apa Isi Surat Nabi Sulaiman Kepada Ratu Bilqis?
Download full ebook “52 Kisah Teladan Al Quran” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)