Khidir, Nabi Yang Lebih Pandai Daripada Nabi Musa
- Updated: April 17, 2024
Nabi Musa merasa dialah nabi yang paling mengetahui segala sesuatu yang ada di muka bumi ini.
Kemudian, Allah menegurnya.
Allah berfirman, “Hai Musa, sesungguhnya ada seorang hamba-Ku yang lebih pandai dan cerdik daripada dirimu.”
“Siapakah dia ya Allah?” tanya Nabi Musa.
“Carilah dia ke pertemuan dua buah lautan, engkau akan mengetahui bahwa Aku benar.”
“Baiklah ya Allah, aku akan mencarinya.”
Nabi Musa pun mengajak muridnya untuk mencari orang yang dimaksudkan Allah.
Mereka menaiki perahu menyusuri lautan.
Selama dalam perjalanan, muridnya mengumpulkan ikan sebagai bekal perjalanan mereka.
“Muridku, aku tidak akan berhenti sampai ke pertemuan dua buah lautan.”
Ketika mereka sampai di pertemuan dua buah lautan, ikan itu melompat ke laut.
Tatkala mereka berlayar lebih jauh, Nabi Musa merasa lapar dan menanyakan bekal ikan mereka.
Muridnya pun menceritakan tentang ikannya yang melompat ke laut.
“Kembalilah ke tempat ikan itu melompat, sesungguhnya itu tempat yang kita cari,” ucap Nabi Musa lagi.
Mereka pun kembali ke tempat pertemuan dua buah lautan.
Setibanya mereka di sana, mereka bertemu dengan hamba Allah yang bernama Nabi Khidir.
Pesan kisah:
Tetaplah rendah hati dengan kepandaian yang kita miliki.
Khidir, Nabi Yang Lebih Pandai Daripada Nabi Musa