Kenapa Nabi Daud Menggunting Baju Raja Thalout?
- Updated: Mei 23, 2023
Pengaruh Raja Thalout semakin berkurang sejak ditinggalkan oleh Nabi Daud alaihissalam.
Sementara itu, nama Nabi Daud alaihissalam semakin dielu-elukan walau Nabi Daud alaihissalam tidak berada dalam kota.
Banyak orang yang menggabungkan diri dengan Nabi Daud alaihissalam.
Raja Thalout pun semakin marah.
Raja Thalout mencurigai setiap orang.
Sebaiknya Tahu: Kenapa Nabi Daud Menegur Nelayan di Desa Aliat?
Raja Thalout malah membunuh orang-orang yang dianggap mencintai Nabi Daud alaihissalam.
Raja Thalout berniat mencari dan membunuh Nabi Daud alaihissalam.
Sementara itu, Nabi Daud alaihissalam dan pasukannya segera bersembunyi begitu tahu Raja Thalout mengejarnya.
Pasukan Nabi Daud alaihissalam memberi tahu Nabi Daud alaihissalam bahwa pasukan Thalout sedang beristirahat di sebuah lembah.
Mereka berseru kepada Nabi Daud alaihissalam supaya menyerang pasukan Raja Thalout yang sedang tidur nyenyak.
Namun, Nabi Daud alaihissalam menolaknya.
Sebaiknya Tahu: Malam-Malam Dua Tamu Aneh Kunjungi Nabi Daud
Nabi Daud alaihissalam diam-diam mendatangi Raja Thalout yang sedang tidur dan menggunting baju Raja Thalout yang dipakai tidur.
Itu sebagai peringatan bagi Raja Thalout.
Saat Raja Thalout terbangun dari tidurnya, Nabi Daud alaihissalam mendatangi Raja Thalout.
Nabi Daud alaihissalam memperlihatkan potongan baju yang sudah diguntingnya.
“Lihatlah, bagian bajumu sudah kugunting saat engkau tidur.”
“Aku bisa saja dengan sangat mudah membunuhmu.”
“Namun, aku ingin engkau bertobat dan membersihkan hatimu dari iri hati dan dengki.
Pesan kisah
Jauhilah iri hati karena akan merusak hati.
QS Shad: 26-29
Sebaiknya Tahu: Ashabul Ukhdud dan Ibu Bayi Melompat ke Parit
Secara terminologi qishashul quran atau kisah-kisah dalam al-Quran didefinisikan sebagai pemberitaan al-Quran tentang hal ihwal umat-umat dahulu dan para nabi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi secara empiris.
Tiga macam kisah: kisah para nabi terdahulu, kisah yang berhubungan dengan kejadian pada masa lalu dan orang-orang yang tidak disebutkan kenabiannya, dan kisah-kisah yang terjadi pada masa Rasulullah saw..
Konsep kisah al-Quran dalam meningkatkan spiritual anak adalah: konsep irsyad (petunjuk), konsep dialogis, konsep hikmah dan itibar (hikmah dan pelajaran), konsep dzikra (mengingatkan), konsep takhwif dan tahdzir (ancaman).
Penuturan kisah-kisah al-Quran sarat dengan muatan edukatif bagi manusia khususnya pembaca dan pendengarnya.
Kisah-kisah tersebut menjadi bagian dari metode pendidikan yang efektif bagi pembentukan jiwa yang mentauhidkan Allah swt..
Tujuan kisah-kisah yang ditampilkan Al-Quran adalah agar dapat dijadikan pelajaran dan sekaligus sebagai petunjuk yang berguna bagi setiap orang beriman dan bertaqwa dalam rangka memenuhi tujuan diciptakannya, yaitu sebagai abdi dan khalifah pemakmur bumi dan isinya.
Serta memberikan pengertian tentang sesuatu yang terjadi dengan sebenarnya agar dijadikan ibrah (pelajaran) untuk memperkokoh keimanan dan membimbing ke arah perbuatan yang baik dan benar.
Sebaiknya Tahu: Secepat Apakah Kendaraan Angin Nabi Sulaiman?
Download gratis ebook 52 Kisah Teladan Al Quran bergambar untuk anak muslim