Dzul Qarnain dan Benteng Besi Ya’juj dan Ma’juj
- Updated: April 17, 2024
Di sebuah negeri terdapat seorang Raja bernama Dzul Qarnain atau Iskandar Agung.
Dia telah diberi kekuasaan oleh Allah.
Dia dikaruniai kemampuan untuk berkuasa di muka bumi.
Di antara gunung Armenis dan Gunung Azerbajab itu terdapat suatu bangsa bernama Ya’juj dan Ma’juj.
Bangsa itu selalu melakukan kerusakan.
Iskandar Agung kemudian membangun sebuah benteng besi yang dapat merintangi serangan kedua bangsa tersebut.
“Sekarang cepat kumpulkan batangan-batangan besi!” perintah Iskandar Agung.
Para pekerjanya kemudian menumpukkan batangan-batangan besi sampai setinggi kedua puncak gunung.
Setelah selesai, dia memerintahkan para pekerjanya melelehkan batangan-batangan besi tersebut dengan api.
Kemudian, mereka menuangkan tembaga ke dalam besi panas tersebut.
Setelah besi itu membeku, berdirilah tembok besi yang menjulang tinggi.
“Sekarang Ya’juj dan Ma’juj tidak akan mampu menembus benteng besi ini,” ucap Iskandar Agung.
“Tembok ini adalah karunia Tuhanku, tembok ini akan hancur pada saat yang telah ditentukan Allah.”
Selanjutnya, bangsa Ya’juj dan Ma’juj terkurung di dalam benteng besi tersebut.
Mereka berusaha keluar dan mencoba merusak tembok itu.
Namun, Allah tidak akan menghancurkan tembok itu sampai sangkakala ditiup pada hari kiamat.
Pesan kisah:
Pergunakanlah kekuasaan untuk kebaikan.
Kisah Yajuj Majuj