Ashabul Kahfi dan Anjingnya Tertidur 309 Tahun
- Updated: Januari 2, 2021
Raja Dikyanus yang berkuasa di Kota Afsus memiliki enam orang menteri yang bijaksana.
Namun, Raja Dikyanus sendiri sangat sombong.
Bahkan, Raja Dikyanus menganggap dirinya Tuhan.
Semua orang harus menyembah Raja Dikyanus.
Keenam menteri itu bernama Katunus, Bairunus, Danimus, Yatbunus, Martunus, dan Kholus.
Mereka tidak suka kepada Raja Dikyanus.
?Raja Dikyanus akan marah dan menghukum kita. Kita harus pergi dari istana ini,? kata salah satu menteri yang enam itu.
Di tengah jalan, keenam menteri bertemu dengan seorang gembala, bernama Yamlikho dan anjingnya bernama Kitmir.
?Ajaklah aku,? pinta gembala.
?Aku juga ingin menyembah Allah,? jelas gembala dengan penuh harap.
Yamlikho dan Kitmir pun ikut pergi bersama keenam menteri itu.
Akhirnya, mereka menemukan sebuah gua dan bersembunyi di dalamnya.
Mereka pun bersama-sama menyembah Allah Ta’ala dengan khusyuk.
Angin sejuk berembus membuat mereka semua tertidur.
Namun, tidur mereka bukan tidur yang biasa, melainkan tidur yang lama sekali.
Bahkan, Allah Ta’ala membuat mereka tertidur selama 309 tahun.
Pesan kisah:
Jangan menyembah kepada selain Allah Ta’ala, hanya Allah Ta’ala, tuhan yang wajib disembah.
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan Al Quran
- Download Ebook: Gratis
- Harga Buku Cetak: Rp 50.000
- Info Pemesanan: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
- No. ISBN: 978-602-60112-4-4
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Nurul Ihsan
- Penerbit: Smartbook
- Tanggal terbit: Juni 2017
- Jumlah Halaman: 52 halaman
- Berat Buku:
- Jenis Cover: Soft Cover
- Dimensi (L x P): 19 x 26
- Kategori: buku anak
- Text Bahasa:
- Stok: Tersedia
- Kertas isi:
- Kertas cover:
- Supported Content by: Studio Creative Business Media (CBM Agency)
- Sinopsis:
Secara terminologi qishashul quran atau kisah-kisah dalam al-Qur?an didefinisikan sebagai pemberitaan al-Qur?an tentang hal ihwal umat-umat dahulu dan para nabi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi secara empiris.
Tiga macam kisah: kisah para nabi terdahulu, kisah yang berhubungan dengan kejadian pada masa lalu dan orang-orang yang tidak disebutkan kenabiannya, dan kisah-kisah yang terjadi pada masa Rasulullah saw..
Konsep kisah al-Qur?an dalam meningkatkan spiritual anak adalah: konsep irsyad (petunjuk), konsep dialogis, konsep hikmah dan i?tibar (hikmah dan pelajaran), konsep dzikra (mengingatkan), konsep takhwif dan tahdzir (ancaman).
Penuturan kisah-kisah al-Qur?an sarat dengan muatan edukatif bagi manusia khususnya pembaca dan pendengarnya.
Kisah-kisah tersebut menjadi bagian dari metode pendidikan yang efektif bagi pembentukan jiwa yang mentauhidkan Allah swt..
Tujuan kisah-kisah yang ditampilkan Al-Qur?an adalah agar dapat dijadikan pelajaran dan sekaligus sebagai petunjuk yang berguna bagi setiap orang beriman dan bertaqwa dalam rangka memenuhi tujuan diciptakannya, yaitu sebagai abdi dan khalifah pemakmur bumi dan isinya.
Serta memberikan pengertian tentang sesuatu yang terjadi dengan sebenarnya agar dijadikan ibrah (pelajaran) untuk memperkokoh keimanan dan membimbing ke arah perbuatan yang baik dan benar
Gerakan Indonesia Membaca Network