Apa Alasan Setan Iri Kepada Nabi Ayyub?
- Updated: April 16, 2024
Nabi Ayyub selalu berbuat baik.
Nabi Ayyub tidak pernah lupa menyedekahkan hartanya kepada orang miskin.
Nabi Ayyub juga orang yang suka memuliakan tamu dan penyabar.
Setan merasa iri kepada Nabi Ayyub.
Kemudian, setan mendatangi Allah dan berkata, “Ya Allah, Ayyub menjadi hamba-Mu yang beriman karena dia memiliki harta yang banyak serta putra-putri yang cantik, tampan, dan sehat. Coba kalau dia orang yang miskin, dia tentu akan lupa kepada-Mu.”
“Baiklah, engkau boleh mencoba keimanan Ayyub,” Allah berfirman.
Setan pun mulai menjalankan siasat liciknya untuk menyesatkan Nabi Ayyub.
Setan mulai mengirimkan bibit penyakit sehingga semua hewan ternak milik Nabi Ayyub mati.
Setan juga mengirim angin panas yang membakar ladang-ladang milik Nabi Ayyub.
Dalam waktu singkat, Nabi Ayyub jatuh miskin.
Nabi Ayyub tidak memiliki apa-apa lagi.
Hartanya habis.
Namun, Nabi Ayyub tetap sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.
Nabi Ayyub tahu, semua harta itu milik Allah.
Jadi, Nabi Ayyub siap bila suatu saat diambil oleh Allah.
Keimanannya sedikit pun tidak berkurang.
Setan kesal karena Nabi Ayyub sedikit pun tidak terpengaruh.
Setan kembali mendatangi Allah.
“Ya Tuhanku, Ayyub masih tetap beriman kepadamu karena dia masih memiliki tubuh yang sehat. Coba kalau dia sakit tentunya dia akan murtad kepadamu,” ucap setan.
Pesan kisah:
Tetaplah sabar meski ditimpa musibah.
Kesabaran Nabi Ayyub yang Berbuah Nikmat