Mukjizat Rasul Mendatangkan Tentara Malaikat
- Updated: Juli 14, 2023
Dirawikan dari Umar Bin Khatab, ia berkisah.
Sewaktu terjadi perang Badar, Rasulullah Saw melihat ke arah pasukan orang-orang musyrik berjumlah 1000 orang dan melihat para sahabatnya, hanya berjumlah 317 orang.
Rasulullah Saw menghadap ke arah kiblat hingga sorbannya jatuh.
Kemudian Rasulullah Saw mengangkat kedua tangannya dan berdoa, “Ya Allah, sempurnakanlah buatku apa-apa yang telah Engkau janjikan buatku! Ya Allah, mana sesuatu yang Kau janjikan padaku! Ya Allah, bila Kau binasakan golongan umat Islam ini, maka Kau tak akan disembah di muka bumi selamanya.”
Allah SWT mengabulkan doa Rasulullah Saw dengan mendatangkan bala bantuan 1000 malaikat yang turun dari langit.
Akhirnya, pada perang Badar itu, Umat Islam bisa menorehkan kemenangan dengan mengalahkan orang-orang Musyrik. ***
(QS. Al-Anfal (8): 9) dan (HR. Abu Naim)
Spesifikasi
- Judul: 99 Mukjizat Rasul for Kids; Kisah-Kisah Teladan Para Utusan Allah
- Penulis: Kak Nurul Ihsan
- Penyunting: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrator: Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
- Isi: 99 hal PDF
- Penerbit: Oase Anak (Bandung, Indonesia)
- Download dengan donasi
Fakta dan Sejarah Perang Badar
Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah awal Islam yang terjadi pada tahun 624 M.
Pertempuran yang Tidak Seimbang
Pasukan Muslim dalam Pertempuran Badar berjumlah sekitar 313 orang, sementara pasukan musyrik Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahl berjumlah sekitar 1.000 orang.
Pasukan Muslim sangat terbatas dalam persenjataan dan perlengkapan perang, sementara pasukan musyrik memiliki persenjataan yang lebih baik.
Kecerdasan Strategi dan Taktik Perang Rasulullah Saw
Rasulullah Saw menggunakan strategi yang cerdas dalam pertempuran ini.
Rasulullah Saw memilih posisi yang menguntungkan di medan perang dan membangun barisan pertahanan.
Rasulullah Saw juga mengatur pasukan Muslim dalam formasi yang kuat dan memberikan instruksi yang tepat kepada para pejuang.
Keberanian dan Kesetiaan Para Sahabat Nabi
Sahabat Nabi, seperti Hamzah bin Abdul Muttalib, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Bakar, menunjukkan keberanian dan kesetiaan yang luar biasa dalam pertempuran.
Mereka menghadapi musuh yang jauh lebih besar secara jumlah dengan semangat dan keberanian yang tinggi.
Pertolongan dari Allah
Selama pertempuran, pasukan Muslim mengalami situasi yang sulit, tetapi dengan kehendak Allah, mereka berhasil mendapatkan pertolongan.
Dalam Al-Qur’an, peristiwa ini disebut sebagai “pertolongan yang nyata” (Qur’an 3:123).
Pasukan Muslim merasakan bantuan dari Allah yang mereka yakini sangat mempengaruhi hasil pertempuran.
Kekalahan Pasukan Musyrik
Meskipun dalam posisi yang tidak menguntungkan, pasukan Muslim berhasil memenangkan Pertempuran Badar.
Mereka berhasil mengalahkan pasukan musyrik Quraisy, membunuh beberapa pemimpin musyrik, dan menangkap banyak tawanan perang.
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri dan kekuatan kepada umat Muslim dalam mempertahankan Islam.
Peran Para Malaikat
Dalam Pertempuran Badar, diyakini bahwa para malaikat turut berperang di pihak pasukan Muslim.
Mereka memberikan bantuan dan perlindungan kepada para pejuang Muslim.
Hal ini menjadi salah satu rahasia yang mendalam dalam peristiwa tersebut.
Meningkatkan Kepercayaan Diri umat Muslim
Kemenangan dalam Pertempuran Badar memiliki dampak yang signifikan dalam perkembangan awal Islam.
Selain meningkatkan kepercayaan diri umat Muslim, pertempuran ini juga mengubah persepsi dan sikap orang-orang terhadap Islam, serta memperkuat posisi Nabi Muhammad Saw sebagai pemimpin yang dihormati.
Perang Badar adalah salah satu peristiwa yang penting dalam sejarah awal Islam.
Kemenangan pasukan Muslim yang jauh lebih kecil dalam jumlah dan persenjataan menjadi momen yang menginspirasi dan mengukuhkan keberanian serta keyakinan umat Muslim dalam menghadapi tantangan.