Dua Kuda Liar Bersujud pada Rasul Saw

Loading

Dua Kuda Liar Bersujud pada Rasul Saw

Oleh: Kak Nurul Ihsan

Dari Ibnu Abbas bahwa ada seorang Anshar mempunyai dua ekor kuda jantan liar.

Orang Anshar itu memasukkan kedua ekor kuda jantan liarnya dalam sebuah kebun dan menguncinya.

Orang Anshar itu lalu menemui Rasulullah Saw meminta bantuan menjinakkan kudanya.

Rasulullah Saw bersama orang itu pergi mendatangi dua ekor kuda liar di dalam kebun.

Ternyata, salah seekor kuda tersebut berada di dekat pintu.

Saat kuda liar itu melihat Rasulullah Saw, tiba-tiba kuda itu bersujud padanya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah lengkapi-rumah-dan-sekolahmu-dengan-elibrary-id.jpg

Rasulullah Saw lalu berseru, “Bawakan aku sesuatu untuk mengikat kepalanya dan menenangkannya!

Orang Anshar itu pun membawa tali kekang.

Kemudian Rasulullah Saw mengikat kepalanya dan menenangkan kuda liar itu.

Baca juga:  Ebook Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul: Nabi Nuh Paling Lama Berdakwah

Kemudian, Rasulullah Saw pergi mendatangi kuda jantan lainnya.

Seperti kuda jantan pertama, saat melihat Rasulullah Saw datang, kuda jantan itu pun sujud padanya.

Rasulullah Saw berkata pada orang Anshar itu, “Pergilah engkau, karena dengan seizin Allah SWT, kedua kuda ini sekarang tak akan melawanmu lagi.” ***

084 download ebook pdf 99 mukjizat rasul for kids
Download full ebook pdf “99 Mukjizat Rasul for Kids” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi.

Two Wild Horses Prostrate to Rasulullah Saw

From Ibn Abbas that there was an Ansar who had two wild stallions.

The Ansar put his two wild horses in a garden and locked them up.

The Ansar then went to Rasulullah SAW asking for help taming his horse.

Rasulullah saw with that person went to two wild horses in the garden.

Baca juga:  Membaca Nyaring Buku Anak Islam: Nabi Isa dan Hidangan dari Langit; Seri 52 Kisah Teladan Alquran

Apparently, one of the horses was near the door.

When the wild horse saw Rasulullah SAW, suddenly the horse prostrated to him.

Rasulullah SAW then called out, “Bring me something to tie his head and calm him down!”

The Ansar also brought a bridle.

Then Rasulullah SAW tied his head and calmed the wild horse.

Then, Rasulullah saw went to another stallion.

Like the first stallion, when he saw the Messenger of Allah coming, the stallion bowed down to him.

Rasulullah Saw said to the Ansar, “Go away, because with the permission of Allah SWT, these two horses will not fight you anymore.” ***

Baca juga:  Si Kikir dan Pengemis

Kontributor

  • Penulis: Kak Nurul Ihsan
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Oase Anak (Bandung, Indonesia)

Jasa penerbitan buku dan self publishing

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!