Khalid bin Walid, Panglima Islam yang Ditakuti Kaisar Cina

Loading

Khalid bin Walid, Panglima Islam yang Ditakuti Kaisar Cina

Nama Khalid bin al-Walid telah terukir dalam sejarah sebagai seorang panglima besar.

Khalid bin Walid turut serta dalam perang-perang yang mengubah perjalanan sejarah.

Mampu menaklukkan negara adidaya yang sebelumnya tak terkalahkan.

Dan mengangkat martabat Daulah Islamiyah.

Setelah kemenangan di Yarmuk, Khalid bin Walid memperingatkan Raja Persia, Kisra, yang juga ingin memerangi Islam.

Khalid bin Wallid mengatakan, ?Masuk Islamlah, pasti kau selamat. Jika tidak, sungguh aku akan datang menemui kalian bersama orang-orang yang mendambakan kematian sebagaimana kalian mencintai kehidupan?.

Saat membaca surat itu, Kisra merasa ciut.

Ia mengirim utusan ke Kaisar China untuk meminta bantuan.

Kaisar China menanggapinya dengan mengatakan, ?Wahai Kisra, tidak ada daya bagiku menghadapi kaum yang seandainya mereka ingin mencongkel gunung, niscaya mereka bisa melakukannya. Orang-orang yang takut kepada Allah, maka Allah membuat segala sesuatu takut kepada mereka?.

Baca juga:  Alif Shalat Menghadap Kiblat Lokasi Kabah di Masjidil Haram Mekah

Di akhir hayatnya, Khalid bin Walid hanya memiliki harta berupa pedang dan kuda yang ia pakai untuk berjihad di jalan Allah.

Saat itu Khalid bin Walid menangis, ?Inilah keadaanku, akan wafat di atas kasurku. Padahal tidak satu jengkal pun di tubuhku kecuali terdapat bekas sabetan pedang, atau tusukan tombak, atau luka bekas anak panah yang menancap di jalan Allah. Aku mati seperti seekor hewan. Padahal aku berharap mati syahid di jalan Allah. Karena itu, jangan tidur mata-mata yang penakut?.


Download Gambar: WA 08156148165
Donasi: Klik di sini!
Baca Online: Klik di sini!
Beli Buku: 08156148165 / 022-87824898
Sumber naskah: pedomanbengkulu.com
Sumber gambar: CBM Studio Agency

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!