Download Ebook Anak: 100 Pahlawan Nusantara

Loading

Download Ebook Anak: 100 Pahlawan Nusantara

Indonesia memang kaya akan sejarah. Maka jangan heran jika tiap daerah memiliki lebih dari satu nama pahlawan yang pernah berjuang untuk membela negara kita tercinta ini.

Pada 11 Februari 1899, terjadi pertempuran hebat di Meulaboh, Aceh. Teuku Umar yang saat itu tengah diburu tentara Belanda tewas tertembak timah panas. Akibatnya, Cut Nyak Dhien, istri Teuku Umar kehilangan suami yang dicintainya untuk kedua kalinya akibat ulah penjajah Belanda. Meskipun demikian, Cut Nyak Dhien tak pernah patah arang. Bersama rakyat Aceh, ia terus berjuang mempertahankan tanah mereka dari tangan penjajah. Bahkan sampai usianya senja dan fisiknya melemah, ia masih ikut bergerilya di daerah pedalaman.

Itulah salah satu kisah perjuangan pahlawan untuk mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan rela mengorbankan apa saja demi mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Di dalam buku ini, ada 100 kisah pahlawan yang patut kita jadikan teladan dan kita hargai jasa-jasanya. Karena perjuangan mereka, kita bisa hidup di negara Indonesia yang merdeka, aman, dan damai.

Dari Sabang sampai Merauke bisa jadi ada ratusan nama pahlawan yang telah membela negeri seribu pulau ini. Baik perempuan atau laki-laki semua pahlawan itu berjasa bagi negara kita. Misalnya saja Cut Nyak Meutia.

Cut Nyak Meutia lahir di Pirak, Keureutoe, Aceh Utara, 1870. Ia ditinggal suami sekaligus rekan seperjuangannya, Teuku Cik Tunong, yang dihukum Belanda pada Maret 1905. Cut Nyak Meutia kemudian menikah lagi dengan Pang Nagroe, sesuai dengan pesan suaminya sebelum meninggal. Mereka kemudian bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Teuku Muda Gantoe.

Baca juga:  Ebook Printable 99 Asmaul Husna: 99 Kisah Pilihan dan Zikir Asmaul Husna; Al Haliim (Mahasabar); Ibadah di Hari Sabtu

Pada 26 September 1910, suami keduaya tewas di tangan Belanda. Cut Nyak Meutia melanjutkan perjuangan dengan menyerang pos-pos Belanda sambil bergerilya menuju Gayo. Hingga pada 24 Oktober 1910, terjadi pertempuran dengan pasukan Belanda dan ia tewas oleh peluru Belanda yang bersarang di kepala dan dadanya.

Jika Cut Nyak Meutia merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang gugur sebelum kebangkitan nasional, lain halnya dengan Fatmawati Soekarno yang menjadi pahlawan kemerdekaan.

Fatmawati yang lahir di Bengkulu, 15 Februari 1923 merupakan istri Soekarno, Presiden RI pertama. Perkenalannya dengan Soekarno terjadi saat Soekarno diasingkan ke Bengkulu, pada tahun 1938. Saat itu, Bung Karno mengajar di sekolah milik Muhammadiyah dan Fatmawati tercatat sebagai salah satu muridnya. Mereka akhirnya menikah di Jakarta pada tahun 1943.

Pada tahun 1944, Jepang pernah menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Itu artinya, Bangsa Indonesia membutuhkan bendera yang akan dikibarkan saat hari kemerdekaan nantinya. Pada saat itu, tidak mudah untuk mendapatkan kain, apalagi semua barang-barang impor masih di tangan Jepang.

Dengan bantuan seorang pembesar Jepang yang pro Indonesia, akhirnya Bu Fatmawati berhasil mendapatkan kain berwarna merah dan putih. Kain itulah yang dijahit oleh tangan Ibu Fatmawati untuk membuat bendera ukuran 2 x 3 cm. Pada tanggal 17 Agustus 1945, akhirnya bendera itu berkibar di depan rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Baca juga:  Download 365 Ebook Anak dengan Donasi 365 Ribu Rupiah

Sebenarnya masih banyak lagi pahlawan-pahlawan Indonesia yang bisa kamu ketahui sejarahnya. Buku 100 Pahlawan Nusantara yang diterbitkan oleh Cikal Aksara ini menjawab semua rasa penasaran kamu terhadap pahlawan-pahlawan nasional.

Buku yang ditulis oleh Tim Sunrise Pictures ini mengajak kamu mengenal dan meneladani para pahlawan melalui kisah perjuangan mereka dalam mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Buku setebal 53 halaman ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pahlawan sebelum kebangkitan nasional; pahlawan pergerakan nasional, kemerdekaan, dan setelah kemerdekaan Indonesia; serta pahlawan revolusi. Mengenal pahlawan-pahlawan Nusantara semakin menyenangkan karena disertai ilustrasi mengagumkan dari tokoh-tokoh tersebut.


Cara Download Ebook
Infokan judul ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA: 0815 6148 165.

File ebook format PDF diemailkan 1 x 24 jam terhitung sejak konfirmasi donasi.

Pilihan Download
? 1 judul ebook donasi Rp 10 ribu
? 10 judul ebook donasi Rp 50 ribu
? 25 judul ebook donasi Rp 100 ribu
? 400 judul ebook donasi Rp 365 ribu

Rekening Donasi Indonesia Cerdas Literasi
– Kitabisa klik DI SINI
– Bank Syariah Mandiri: 7113717337
– BCA: 7770520708
– BRI: 0746-01-020040-533

Alokasi Donasi
Dana donasi/infaq disumbangkan seluruhnya untuk mendukung Gerakan Indonesia Cerdas Literasi 2045 dalam Program Indonesia Berbudi (Berbagi 1 juta Buku Anak Digital)
free online di katabaca.com dan ebookanak.com

Baca juga:  Juz Amma for Kids: Surat ke-105 Al Fiil (Gajah)

Spesifikasi Ebook
Judul: 100 Pahlawan Nusantara
Karya: Kak Nurul Ihsan (CBM Studio)
Isi: ii + 53 halaman
Ukuran: 21 x 28 cm
ISBN: 602-8526-34-7
Penerbit: Cikal Aksara

Kreator 500 Judul Buku Anak dan Pendidikan
Berkarya sejak 1991 hingga saat ini, sudah lebih dari 500 buku anak dan buku pendidikan yang dihasilkan Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.


Yayasan Sebaca Indonesia
Redaksi ebookanak.com
Jl. Raden Mochtar III No. 126,
Desa Sindanglaya,
Kec. Cimenyan,
Kab. Bandung,
Jawa Barat, 40195
Telp. (022) 87 824 898
Mobile: 0815 6148 165
WA: 0815 6148 165
email: katabaca1@gmail.com

Sumber dan Kontributor
Penerbit Cikal Aksara
Jl. H. Montong No. 57 Ciganjur ? Jagakarsa
Jakarta Selatan 12630 Indonesia
021-788 830 30
Faks: 021 727 0996
www.cikalaksara.com

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower ? 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com

KEKALKAN HARTAMU
dengan
WAKAF
BUKU ANAK DIGITAL

dalam
Program
Gerakan Indonesia Berbudi
Cerdas Literasi
?2045
di
www.ebookanak.com
dengan Donasi/Infaq/Sedekah
berpahala amal jariyah:
KLIK DI SINI.

Loading

error: Content is protected !!