Home / Ceritapedia / Putri Rose dan Daun Ajaib

Putri Rose dan Daun Ajaib

Loading

Putri Rose berulang kali mencoba menyadarkan penduduk.

Putri Rose sangat menyayangi alam sekitarnya. Ia senang menanam bunga dan merawatnya. Bunga-bunga tumbuh indah jika ia yang merawatnya. Kebun istana pun tampak begitu indah dengan bunga aneka warna dan pohon-pohon lebat di belakangnya.

Sayang, penduduk kerajaan tidak seperti Putri Rose. Mereka tidak memerhatikan lingkungan sekitarnya. Para penduduk sering membuang sampah sembarangan ke sungai dan tidak peduli dengan hutan kerajaan.

Para penduduk sering menebang pohon untuk mendapatkan kayunya. Putri Rose berulang kali mencoba menyadarkan penduduk, tapi mereka tidak juga berubah. Akhirnya, Putri Rose masuk ke dalam hutan sendiri. Ia merawat tumbuhan yang rusak akibat ulah penduduk.

Hari ini, Putri Rose sedang sedih. Beberapa desa di kerajaan terlanda banjir. Semua itu akibat ulah penduduk yang tidak menjaga alam sekitarnya.

Baca juga:  Menggosok Gigi Sebaiknya Dua Kali atau Tiga Kali Sehari?

Akibat banjir itu, banyak penduduk terserang penyakit. Para tabib istana kewalahan merawat mereka semua. Putri Rose berusaha menemukan tanaman obat-obatan yang bisa digunakan untuk membantu penduduk.

Di hutan, Putri Rose menemukan setangkai tanaman dengan daun yang sudah layu. Putri Rose segera merawat tanaman itu. Ia menggemburkan tanah dan memberi pupuk.

Ternyata, daun-daunnya kembali segar. Daun itu berwarna hijau terang dan berbau harum. Putri Rose memetik beberapa helai dan membawanya ke istana.

Ternyata, daun itu adalah tanaman obat yang sangat langka. Para tabib menyebutnya ?daun ajaib?, sebab daun itu bisa menyembuhkan banyak sekali penyakit.

Sayang, daun itu sudah hampir punah karena terlalu banyak dipetik dan tidak dipelihara. Betapa senangnya Putri Rose. Ia dan para tabib menanam kembali tanaman itu di halaman istana.

Baca juga:  Janji Setia Khalid bin Walid sebagai Satria Muslim

Para tabib menggunakannya untuk mengobati penyakit penduduk. Berkat daun ajaib, penduduk kerajaan kembali sembuh. Kali ini, mereka menyadari kesalahannya.

Setelah banjir reda, para penduduk membantu Putri Rose menjaga hutan dan sungai di sekitar mereka. Putri Rose amat bahagia. Semua ini berkat daun ajaib di hutan kerajaan. (Tamat)

Pesan moral: Jagalah lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya agar kita terhindar dari bencana alam yang banyak merugikan.

Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan ebookanak.com berkhidmat untuk umat menuju Indonesia Cerdas Literasi 2045. Klik di sini.

Sumber dan Kontributor

  • Naskah: Kak Nurul Ihsan
  • Gambar: www.ebookanak.com
  • Penerbit: Transmedia Pustaka

Cloud Hosting Partner:

Kontributor:

  • Penulis: Mitha Yanuarti
  • Ilustrator: Nonoy
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Transmedia Pustaka, Jakarta, Indonesia

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
ebook printable panduan puasa ramadhan aku pintar puasa download now_11zon