Kulomang dan Sepuluh Siput Laut (101 Cerita Nusantara dari Maluku Utara)

Loading

Kulomang dan Sepuluh Siput Laut (Maluku Utara) 101 Cerita Nusantara83

download ebook anak printable pdf

Kulomang dan Sepuluh Siput Laut (Maluku Utara) 101 Cerita Nusantara84
101 Cerita Nusantara: Kulomang dan Sepuluh Siput Laut dari Maluku Utara oleh Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Oleh: Kak Nurul Ihsan

Dukung kami dengan donasi, infaq, sedekah jariyah, zakat, dan wakaf agar dapat terus update konten setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id.
Dukung kami dengan donasi, infaq, sedekah jariyah, zakat, dan wakaf agar dapat terus update konten setiap hari di ebookanak.com dan elibrary.id.

Kulomang dan Sepuluh Siput Laut (101 Cerita Nusantara dari Maluku Utara)

Dahulu kala hidup sekelompok rusa yang suka membanggakan kemampuan larinya.

Mereka senang menantang hewan lain lomba lari.

Baca juga:  Singa di dalam Sumur (Cerita Binatang dari India)

Apabila mereka dapat memenangkan lomba lari itu, mereka akan mengambil tempat tinggal hewan yang sudah mereka kalahkan.

Tak jauh dari mereka, tinggal seekor siput laut bernama Kulomang yang cerdik dan sangat setia kawan.

Suatu hari, si Rusa menantang Kulomang untuk lomba lari dari Bukit Kesatu sampai Bukit Kesebelas.

Hadiahnya adalah pantai tempat tinggal Kulomang dan teman-temannya.

Si Rusa sudah pasti akan menang, karena Si Kulomang berjalan sangat lambat.

Pada hari perlombaan, si Kulomang sudah menyiapkan teman-temannya.

Sepuluh ekor siput laut dengan wajah dan tubuh mereka persis si Kulomang.

Setiap ekor siput itu disuruh menunggui bukit, mulai dari Bukit Kedua hingga Bukit Kesebelas.

Kulomang sendiri akan berada di Bukit Kesatu, tempat dimulainya perlombaan.

Ia juga menyuruh teman-teman siputnya agar menjawab setiap pertanyaan si Rusa.

Saat pertandingan dimulai, si Rusa langsung berlari kencang mendahului si Kulomang.

Selang beberapa jam, ia sudah sampai di Bukit Kedua.

Nafasnya terengah-engah.

Dalam hati ia yakin, bahwa si Kulomang jauh tertinggal di belakang.

Dengan sombongnya ia berteriak-teriak, “Kulomang, sekarang kau ada di mana?”

Teman si Kulomang yang disuruh menunggui di Bukit Kedua pun menjawab, “Aku ada tepat di belakangmu.”

Betapa terkejutnya si Rusa, ia tidak menyangka si Kulomang bisa mengejarnya.

Ia tak tahu kalau siput laut itu temannya Kulomang.

Baca juga:  60 Langkah 60 Hari Aku Pintar Membaca dan Menulis: Gg (Hari ke-15)

Ia pun segera berlari kembali sekencangnya.

Hal yang sama terjadi berulang kali, hingga ke Bukit Kesepuluh.

Setiap kali sampai di bukit, si Rusa melihat Kulomang selalu sudah ada duluan di sana, sebelum dirinya datang.

Memasuki Bukit Kesebelas, si Rusa sudah kehabisan napas.

Ia pun jatuh tersungkur tak sadarkan diri. ***

Pesan Moral

Janganlah bersikap sombong dan merugikan orang lain, karena itu termasuk perbuatan dosa yang dimurkai Allah Ta’ala.

Download Ebook Anak: 101 Cerita Nusantara
Download full ebook “101 Cerita Nusantara” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi.

Kulomang and Ten Sea Snails (101 Archipelago Stories from North Maluku)

Once upon a time there lived a group of deer who liked to boast about their running ability.

They love to challenge other animals to races.

If they can win the race, they will take the residence of the animal they have defeated.

Not far from them lived a sea slug named Kulomang who was smart and very loyal.

One day, the Deer challenged Kulomang to race from the First Hill to the Eleventh Hill.

The prize is the beach where Kulomang and his friends live.

The Deer will definitely win, because Si Kulomang walks very slowly.

On the day of the race, Kulomang had prepared his friends.

Ten sea slugs with their faces and bodies exactly like Kulomang.

Each snail was ordered to wait on a hill, starting from the Second Hill to the Eleventh Hill.

Baca juga:  Ebook Seri Balita Cerdas Alam Semesta

Kulomang himself will be at Bukit Kesatu, where the race starts.

He also ordered his snail friends to answer every question the deer had.

When the game started, the Deer immediately ran fast ahead of the Kulomang.

After a few hours, he had arrived at the Second Hill.

He was panting.

In his heart he was sure that Kulomang was far behind.

Arrogantly he shouted, “Kulomang, now where are you?”

Kulomang’s friend who was ordered to wait on the Second Hill replied, “I am right behind you.”

How shocked the Deer was, he didn’t expect Kulomang to catch up with him.

He didn’t know that the sea slugs were Kulomang’s friends.

He immediately ran back as fast as he could.

The same thing happened again and again, all the way to the Tenth Hill.

Every time he reached the hill, the deer saw that Kulomang was always there before he came.

Entering the Eleventh Hill, the Deer was out of breath.

He also fell down unconscious. ***

Moral message

Don’t be arrogant and harm other people, because that is a sinful act that Allah Ta’ala is angry with.

Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.
Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.

error: Content is protected !!