Tungku Perapian Uang Perak Petani Miskin (Dongeng dari Afganistan)

Loading

  • Seri: Kumpulan 101 Dongeng Dunia
  • Judul: Tungku Perapian Uang Perak Petani Miskin
  • Negara: Afganistan
  • Diceritakan kembali oleh: Kak Nurul Ihsan

Suatu hari, ada seorang petani miskin yang memiliki keinginan besar untuk maju.

Meskipun ia bekerja sangat keras dan tak kenal lelah, tapi kehidupannya tetap saja miskin.

Petani itu bercita-cita menjadi orang kaya dengan bekerja keras dan berusaha keras.

Petani miskin itu pernah membayangkan perapian yang terdapat di dalam rumahnya yang kecil itu di penuhi dengan uang perak.

Suatu pagi, seperti biasa petani itu pergi ke ladang untuk bekerja.

Ia mencangkul di ladang tanpa lelah.

Saat ia sedang mencangkul di tengah ladang yang dipenuhi semak-semak, tiba-tiba ada benda keras yang mengenai cangkulnya.

Petani itu penasaran dan terus menggali untuk mengetahui benda apakah itu.

Akhirnya ia melihat sebuah tungku yang indah dan tertutup rapat.

Petani itu penasaran dan membuka tutup tungku itu.

Alangkah terkejutnya ia ketika melihat isi tungku itu adalah pecahan uang perak yang banyak sekali.

Rumah petani miskin yang jujur.

Petani itu sangat senang dengan penemuannya itu.

Ketika ia hendak membawa tungku itu, tiba-tiba ia berpikir.

“Aku menginginkan perapianku penuh dengan uang perak, tetapi aku menemukan uang perak itu di tungku ini, di ladang, bukan di perapianku.”

“Aku takut uang perak ini bukanlah untukku, tidak… Aku tidak akan mengambilnya. Aku hanya akan mengambil uang perak yang ada di dalam perapianku saja.”

Akhirnya petani miskin itu meletakkan tungku berisi uang perak itu di tempat semula. Dan ia melangkah pergi dan pulang.

Sesampainya di rumah, ia menceritakan penemuannya itu kepada istrinya. Istrinya pun marah karena menganggap suaminya itu bodoh karena meninggalkan tungku itu di ladang dan tidak membawanya pulang.

Baca juga:  Jika Kita Pandai, Bisa Jadi Apa Saja yang Kita Inginkan

Istri si petani miskin itu pun pergi dan mendatangi rumah tetangga.

Ia menceritakan apa yang dialami suaminya itu pada tetangganya.

Kemudian tetangganya pun menganggap petani miskin itu bodoh.

Si tetangga pergi ke ladang untuk mengambil kembali tungku itu.

Sesampainya di ladang, mereka menemukan tungku itu.

Si tetangga membuka tungku itu dengan harapan menemukan uang perak itu, tetapi alangkah terkejutnya si tetangga itu dengan apa yang dilihatnya, ternyata tungku itu bukan berisi uang perak melainkan berisi ular berbisa.

Si tetangga itu mulai berpikiran buruk, ia berpikir bahwa petani miskin itu sengaja membohonginya, agar pada saat ia membuka tungku itu dan memasukkan tangannya ke tungku maka tangannya akan terluka karena gigitan ular itu.

Akhirnya tetangga yang jahat itu mulai berpikir untuk balas dendam.

Pada suatu malam, si tetangga buruk hati itu naik ke atap rumah si petani miskin.

Ia membuka atap rumah petani itu dan menjatuhkan tungku itu di perapian.

Ia berharap ular-ular itu akan membunuh petani miskin itu.

Tapi ternyata apa yang terjadi?

Pagi harinya, saat petani miskin itu bersiap-siap untuk bekerja, ia terkejut melihat perapiannya penuh dengan uang perak.

Akhirnya petani itu percaya bahwa uang perak di perapian itu adalah miliknya.

Ia pun bersyukur kepada Tuhan yang telah memberinya rejeki pada hari itu. ***

Pesan Moral

Jangan mengambil sesuatu yang bukan milik kita, karena itu berarti mencuri.

Stove of Poor Farmer’s Silver Money (Fairy Tale from Afghanistan)

  • Series: Collection of 101 World Fairy Tales
  • Title: Poor Farmer’s Silver Money Furnace
  • Country: Afghanistan
  • Retold by: Kak Nurul Ihsan
Baca juga:  Anak Shalih Selalu Rajin Menggosok Gigi

One day, there was a poor farmer who had a great desire to get ahead.

Even though he worked very hard and tirelessly, his life was still poor.

The farmer dreams of becoming a rich man by working hard and trying hard.

The poor farmer once imagined that the fireplace in his small house was filled with silver coins.

One morning, as usual the farmer went to the fields to work.

He hoeed the fields tirelessly.

When he was hoeing in the middle of a field filled with bushes, suddenly a hard object hit his hoe.

The farmer was curious and kept digging to find out what it was.

Finally he saw a beautiful and tightly closed stove.

The farmer was curious and opened the lid of the stove.

How surprised he was when he saw that the contents of the furnace were a lot of silver coins.

Honest poor peasant house.

The farmer was very happy with his discovery.

When he was about to carry the stove, he suddenly had a thought.

“I wish my hearth was full of silver coins, but I found them in this furnace, in the field, not in my hearth.”

“I’m afraid this silver is not for me, no… I will not take it. I will only take the silver that is in my hearth.”

Finally the poor farmer put the silver pot in its original place. And he walked away and came home.

Arriving home, he told his discovery to his wife. His wife was angry because she thought her husband was stupid for leaving the stove in the field and not bringing it home.

Baca juga:  Allah Senang kepada Orang yang Sehat

The poor farmer’s wife went and went to the neighbor’s house.

She told her husband what happened to her neighbors.

Then his neighbors thought the poor farmer was stupid.

The neighbor went to the fields to retrieve the stove.

Arriving at the field, they found the furnace.

The neighbor opened the stove in the hope of finding the silver coins, but how surprised the neighbor was by what he saw, it turned out that the furnace did not contain silver coins but instead contained venomous snakes.

The neighbor started to have bad thoughts, he thought that the poor farmer was deliberately lying to him, so that when he opened the stove and put his hand into the stove, his hand would be injured because of the snake bite.

Finally the evil neighbor started thinking about revenge.

One night, the bad-hearted neighbor climbed onto the roof of the poor farmer’s house.

He opened the roof of the farmhouse and dropped the stove in the fireplace.

He hoped the snakes would kill the poor farmer.

But it turns out what happened?

In the morning, as the poor farmer was getting ready for work, he was surprised to see his fireplace full of silver coins.

Finally the farmer believed that the silver in the fireplace was his.

He also thanked God who had given him fortune that day. ***

Moral message

Don’t take something that doesn’t belong to us, because that means stealing.

paket ebook anak bergambar legal orisinal