Daendels dan Keberanian Bupati Kusumahdinata (Cerita Rakyat Provinsi Jawa Barat)

Loading

Daendels dan Keberanian Bupati Kusumahdinata

Download full ebook karya Kak Nurul Ihsan

Baca juga:  Islam Mengajarkan Memberi Sedekah

download ebook anak printable pdf

Download full ebook 202 hal PDF 101 Cerita Nusantara Kumpulan Dongeng, Epos, Fabel, Legenda, Mitos, dan Sejarah karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi Rp 50 ribu. Klik tombol DOWNLOAD.

058 download ebook pdf 101 cerita nusantara
Download ebook PDF “101 Cerita Nusantara” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Daendels dan Keberanian Bupati Kusumahdinata (Cerita Rakyat Provinsi Jawa Barat)

Proyek Jalan 1000 KM

Pada saat pemerintahan penjajah Belanda dipegang Gubernur Daendels, ada sebuah proyek pembuatan jalan sepanjang 1000 km dari Anyer sampai ke Panarukan.

Dalam pembuatan jalan itu, Daendels memerintah dengan kejam.

Terutama ketika pembuatan jalan itu melewati daerah Sumedang, karena pembuatan jalan di sana harus melewati gunung dan perbukitan batu cadas yang sulit ditembus.

Akhirnya, banyak berjatuhan korban para pekerja Indonesia.

Namun, para mandor Belanda hanya bisa memerintah dan memukul pekerja yang kelelahan.

Di tempat lain, pembuatan jalan serupa hanya memakan waktu dua bulan, namun di daerah
Sumedang ini pengerjaannya hampir memakan waktu empat bulan.

Sehingga Daendeles pun langsung meninjau pembuatan jalan di tanjakan cadas itu.

Jabatan Tangan Bupati Sumedang dengan Daendels

Bupati Sumedang, Kusumahdinata tampak menyambut kedatangan Daendels di sana.

Daendels pun mengulurkan tangan kanannya untuk menyalami Kusumahdinata, Sang Bupati itu.

Namun apa yang terjadi?

Baca juga:  Cendawan Emas (Cerita Rakyat Sumatera Selatan)

Bupati Kusumahdinata mengulurkan tangan kirinya ke arah tangan kanan Daendels.

Sementara tangan kanan Bupati Kusumahdinata, mencabut keris Ki Dukun yang terkenal itu.

Dan bila berniat, bisa saja saat itu Bupati Sumedang menghunuskan kerisnya ke tubuh Gubernur Jenderal Daendels.

Kesepakatan Butapi Sumedang dengan Daendels

Dalam pertemuan itu, Bupati Kusumahdinata menjelaskan, bahwa keterlambatan pembuatan jalan di Sumedang itu bukan karena rakyatnya malas, tetapi di daerah itu terdapat banyak batu cadas yang keras.

Bupati Kusumahdinata minta agar Daendels mengirimkan serdadu Belanda yang ahli di bidang pembuatan jalan raya.

Daendels pun setuju.

Akhirnya, rakyat Sumedang bersama-sama tentara Belanda menyelesaikan pembuatan jalan itu sampai selesai.

Untuk mengenang keberanian Bupati Kusumahdinata, semenjak itu, orang-orang kemudian menyebut jalan itu dengan nama Jalan Cadas Pangeran.

Pesan Moral
Melindungi keselamatan rakyat sudah menjadi tugas dan kewajiban pemimpin.

(Cerita dan Dongeng Rakyat Provinsi Jawa Barat)

Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan ebookanak.com berkhidmat untuk umat menuju Indonesia Cerdas Literasi 2045. Klik di sini.

Sumber dan Kontributor

  • Naskah: Kak Nurul Ihsan
  • Editor: Kak Nurul Ihsan
  • Gambar: www.ebookanak.com
  • Penerbit: PT Transmedia Pustaka
  • Website: https://transmediapustaka.com
Baca juga:  Cerita Harian Musim Dingin: Teman Bermain Bambi

Cloud Hosting Partner:

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.

Dukung terus kemajuan dunia penerbitan dan kreator perbukuan Indonesia dengan tetap membeli dan memiliki buku versi cetaknya. Ebook ini hanya digunakan untuk kepentingan non-komersial, pelestarian karya literasi, riset, ilmu pengetahuan, dunia pendidikan, arsip, dokumentasi, preview, referensi, rujukan, serta untuk mendukung dan mengembangkan Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi menuju Indonesia Cerdas Literasi 2045. Gerakan ini juga sebagai bagian publikasi dan promosi jangka panjang karya dunia penerbitan dan insan perbukuan Indonesia agar bisa lebih dikenal luas dan bermanfaat sepanjang peradaban bagi masyarakat Indonesia dan global, tanpa terkendala ruang dan waktu dengan hak cipta dan hak komersial tetap ada pada penerbit dan insan perbukuan bersangkutan.

Jasa penerbitan buku dan self publishing

Cadas Pangeran: Pembangunan Jalan Menelan Korban 5000 Nyawa Manusia

Bujang Gotri

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!