Pohon Mimpi (Dongeng dari Brazil)
- Updated: November 17, 2023
Download full ebook karya Kak Nurul Ihsan
Pohon Mimpi
Di sebuah desa yang kecil tetapi cukup padat penduduknya, hiduplah seorang anak bernama Uaica. Karena anak itu miskin dan penyakitan maka banyak sekali teman-teman yang mengejek dan mengolok-oloknya ketika bermain.
Beruntungnya ia memiliki seorang kakek yang sangat baik dan menyayanginya. Kakeknya selalu menemani dan merawat Uaica.
Suatu pagi Uaica mendatangi teman-temannya yang sedang bermain di halaman. Tetapi saat Uaica datang teman-temannya langsung mengejeknya dan meninggalkannya.
Uaica pun merasa sedih. Akhirnya ia berlari ke hutan, ia berjalan menyusuri hutan. Ia melihat monyet yang sedang bergelantungan di pepohonan. Alangkah senangnya hatinya, melihat monyet-monyet yang sedang bermain satu sama lain.
Sedang ia berjalan tanpa ia sadari kakinya menginjak sesuatu dan ia pun terjatuh. Ternyata yang diinjaknya adalah seekor kelinci yang sedang tertidur nyanyak. Ia pun duduk dan meminta maaf pada kelinci itu, tapi kelinci tetap saja tertidur.
Uaica makin merasa terkejut ketika melihat satu pohon besar yang dipenuhi dengan binatang.
Di pohon itu ada seeokr tapir, monyet, ular, serigala, burung, dan ada juga hewan yang sangat besar, yaitu jaguar. Yang membuat Uacia kaget karena semua hewan itu tertidur nyenyak.
Ucaida tersenyum melihat kebersamaan hewan yang berbeda-beda itu. Ia pun mendekati pohon itu dan tiba-tiba ia merasa mengantuk. Akhirnya ia pun tertidur di bawah pohon itu.
Dalam tidurnya ia bermimpi ada seekor hewan raksasa seperti jaguar menghampirinya dan berkata, “Kamu adalah gadis yang baik, saya adalah raja di hutan ini, saya akan perintahkan semua binatang di hutan ini untuk menjadi teman kamu Uacia. Dan ketahuilah jika kamu tetap berbuat baik, suatu saat nanti teman-temanmu pun akan membutuhkanmu.”
Uacia pun terbangun dari mimpinya, dan ia terkejut ketika melihat ke pohon itu ternyata hewan-hewan yang tadi tertidur nyenyak sekarang sudah tidak ada lagi. Ia pun kembali ke rumahnya dan diceritakannya mimpinya itu pada sang kakek.
Esok paginya Uacia kembali ke hutan itu lagi dan ia melihat lagi hewan-hewan yang sedang tertidur lelap di atas pohon. Ia pun ikut tertidur. Kembali ia bermimpi, dalam mimpinya seekor hewan raksasa, yaitu jaguar menemuinya lagi dan hewan itu menceritakan banyak dongeng pada Uacia. Akhirnya setiap hari Uacia datang ke hutan dan tidur di bawah pohon itu.
Pada keesokan harinya terdengar kabar bahwa seorang anak laki-laki di desa itu sakit parah. Ternyata anak laki-laki itu adalah teman Uacia yang paling sering mengejeknya.
Uacia dan kakeknya datang menjenguk. Uacia menempelkan tangannya di dahi temannya yang sakit itu. Dan ajaib, temannya yang hampir meninggal itu tiba-tiba sembuh.
Sejak itulah Uacia bisa mengobati orang-orang yang sakit di desa itu. Dan akhirnya Uacia pun menjadi anak yang selalu dicari-cari dan dibutuhkan oleh orang lain, seperti kata Jaguar dalam mimpinya.
Pesan Moral: dalam berteman kita tidak boleh memilih-milih, bertemanlah dengan siapa saja, dan bersikap baiklah pada semua orang.