Pohon Ek yang Sabar
- Updated: Agustus 5, 2023
Di tengah sebuah hutan yang rimbun, berdirilah sebatang pohon yang sangat istimewa. Pohon itu adalah sebatang pohon ek besar yang memiliki akar yang dalam dan daun yang hijau lebat. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah sifatnya yang sangat sabar.
Suatu hari, hutan itu mengalami badai hebat. Angin kencang menerpa, hujan deras turun dengan derap petir yang menggelegar. Pohon-pohon di sekitarnya bergoyang dan merintih, tetapi pohon ek itu tetap berdiri kokoh tanpa bergeming sedikit pun. Ia menahan semua bencana alam dengan kesabaran yang luar biasa.
Musim berganti dan datanglah musim kemarau yang panjang. Suhu semakin meningkat, tanah menjadi kering, dan sumber air berkurang. Banyak pohon lain layu dan gugur daunnya, tetapi pohon ek itu tetap tegar. Ia merapatkan daunnya untuk mengurangi penguapan air dan mampu bertahan dengan sedikit air yang ada.
Download paket ebook anak terlengkap dan terhemat! Klik gambarnya!
Tahun demi tahun berlalu, pohon ek tetap tegar di tempatnya. Ia melihat datang dan pergi para hewan hutan, serta pohon-pohon lain yang tumbang akibat berbagai alasan. Ia menjadi tempat berlindung bagi burung-burung dan hewan-hewan kecil yang mencari perlindungan. Ia menyaksikan segala perubahan dalam hutan tanpa pernah kehilangan kesabaran.
Suatu hari, datanglah seorang penjelajah hutan. Ia terpesona oleh keindahan dan kekokohan pohon ek itu. “Pohon yang sungguh istimewa,” kata penjelajah itu. “Kau telah bertahan melalui berbagai kondisi dan tetap tegar. Aku akan memberikan namamu: Pohon Kesabaran.”
Sejak saat itu, pohon ek itu dikenal sebagai “Pohon Kesabaran”. Cerita tentangnya tersebar ke seluruh penjuru, mengilhami orang-orang dengan kisahnya tentang kesabaran yang luar biasa. Hingga akhirnya, orang-orang yang merasa putus asa atau lelah dalam menghadapi tantangan datang ke hutan itu untuk melihat Pohon Kesabaran dan mendapatkan inspirasi.
Dalam setiap daunnya yang hijau, dalam setiap cabangnya yang kuat, Pohon Kesabaran terus mengajarkan kepada semua yang datang, bahwa dengan kesabaran, kita dapat menghadapi badai kehidupan dan tetap berdiri tegar, seperti akarnya yang dalam yang tetap kokoh di bawah tanah.