Ketika Putri Aurora Kehilangan Ekor

Loading

Putri aurora selalu membayangkan memiliki sepasang kaki yang indah seperti manusia.

Putri Auora adalah putri duyung yang cantik.

Sayang, ia sering mengeluh.

Putri Aurora tidak menyukai ekor duyungnya.

Ia selalu membayangkan memiliki sepasang kaki yang indah seperti manusia.

Raja Laut ingin memberinya pelajaran.

Diubahnya ekor Putri Aurora menjadi kaki.

Pusaran air mengitari Putri Aurora.

Ketika pusaran itu hilang, ekornya telah berubah menjadi kaki yang indah.

Betapa senangnya Putri Aurora.

Ia berusaha berenang dengan kedua kakinya.

Tapi, betapa sulitnya melakukan itu.

Oh, tidak, naga laut yang galak datang mengejarnya.

Putri Aurora berenang sebisa mungkin.

Naga laut itu cepat sekali.

Hup, Putri Aurora bersembunyi di celah karang.

Syukurlah, ia selamat.

Tapi, ia merasa sangat capek.

Baca juga:  Putri Bisu dan Burung Bulbul

Ternyata ekornya lebih cocok untuk berenang di lautan.

Putri Aurora kini merasa sedih.

Ia tidak memiliki ekor lagi.

Apakah Raja Laut mau mengubah kakinya menjadi ekor lagi?

Oh, Putri Aurora tidak berani bertanya.

Untunglah Raja Laut baik hati. Ia tahu Putri Aurora sudah mendapatkan pelajaran.

Raja Laut mengubah kakinya menjadi ekor kembali.

Betapa senangnya.

Kini, ia menjadi putri duyung yang ceria dan tidak sering mengeluh.

(Tamat)

Pesan moral:

Banyak mengeluh hanya membuat kita semakin jauh dari rasa bersyukur pada nikmat yang telah Tuhan berikan.

Kontributor:

  • Penulis: Mitha Yanuarti
  • Ilustrator: Nonoy
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Transmedia Pustaka, Jakarta, Indonesia
  • Copyright: Nurul Ihsan/cbmagency.com

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!