Gembala yang Cermat
- Updated: September 5, 2023
Oleh: Kak Nurul Ihsan
Ada seorang bangsawan yang membutuhkan seorang gembala untuk menggembalakan 100 dombanya.
Ia kemudian menguji 3 penggembala yang datang melamar padanya.
Gembala pertama seorang yang kurang cermat, gembala kedua seorang pemalas, dan gembala ketiga seorang yang cermat.
Diam-diam bangsawan menukar seekor dombanya dengan seekor kambing dan menukar seekor domba yang sehat dengan seekor domba yang sakit.
Bangsawan lalu mempersilakan ketiga penggembala itu untuk memeriksa 100 ekor dombanya dan lalu melaporkan hasil pengamatannya.
Gembala pertama berkata, “Semua domba milik Tuan lengkap ada 100 ekor. Tak ada yang sakit.”
Gembala kedua berkata sama.
Kemudian giliran gembala ketiga, “Maaf, Tuan. Setelah saya hitung domba tuan ada 99 ekor dan satu ekor kambing. Saya juga memeriksa bulu-bulu dombanya. Tidak semua domba Tuan sehat. Ternyata ada 1 ekor domba yang kulitnya terluka.”
Maka akhirnya bangsawan memilih gembala ketiga yang cermat, jujur, dan juga berani melaporkan sesuai yang terjadi apa adanya. ***
Pesan Moral:
Bertindak dan berpikir cermat dibutuhkan dalam setiap perbuatan agar kita terhindar dari kesulitan.
The Careful Shepherd
There was a nobleman who needed a shepherd to tend his 100 sheep.
He then tested 3 shepherds who came to propose to him.
The first shepherd was careless, the second shepherd was lazy, and the third shepherd was careful.
The nobleman secretly exchanged a sheep for a goat and exchanged a healthy sheep for a sick sheep.
The nobleman then invited the three shepherds to examine their 100 sheep and then report the results of their observations.
The first shepherd said, “There are 100 of your sheep complete. None of them are sick.”
The second shepherd said the same.
Then it was the third shepherd’s turn, “Sorry, sir. After I counted your sheep, there were 99 of them and one goat. I also checked the wool of the sheep. Not all of your sheep were healthy. It turned out that there was one sheep whose skin was injured.”
So in the end the nobles chose a third shepherd who was careful, honest, and also had the courage to report what happened as it was. ***
Moral message:
Acting and thinking carefully is needed in every action so that we avoid difficulties.
(Kak Nurul Ihsan)
Supported by:
Smart Book (Imprint Penerbit Cahaya Ilmu Bandung)
Bantu Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di ebookanak.com dengan donasi, sedekah jariyah, infaq, dan zakat. Klik di sini
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
dewaweb.com
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, dan Kreator 500 buku anak yang sudah berkarya sejak 1991 hingga sekarang bersama tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.