Dongeng Sebuah Hutan (Dongeng dari Australia)
- Updated: Oktober 5, 2023
Paket Dongeng Anak Bergambar
- Paket Dongeng Anak Bergambar terdiri: 18 judul ebook isi 930 halaman PDF.
- Karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com
- Legal dan Orisinal.
- Download ebook Paket Dongeng Anak Bergambar (18 judul isi 930 hal PDF) dengan donasi Rp 100 ribu.
- Norek Donasi: Bank Syariah Indonesia (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
- Konfirmasi: WA 0815 6148 165.
- Link Google Drive dikirm via WA atau email setelah konfirmasi donasi.
18 Judul Seri Paket Dongeng Anak Bergambar:
- Moli Si Tikus Tanah (24 hal)
- Kiko Si Ikan Koki (24 hal)
- Pong Anak Nelayan (24 hal)
- Jojo Si Boneka Kebun (24 hal)
- Belu Boneka Beruang (24 hal)
- 100 Dongeng Binatang Dunia (100 hal)
- 101 Cerita Nusantara (200 hal)
- 10 Menit Kumpulan Dongeng Teladan Edisi Pertama (30 hal)
- 10 Menit Kumpulan Dongeng Teladan Edisi Kedua (30 hal)
- Dongeng Indah Prince dan Princes Edisi Pertama (30 hal)
- Dongeng Indah Prince dan Princes Edisi kedua (30 hal)
- Dongeng Indah Prince dan Princes Edisi Ketiga (30 hal)
- 33 Dongeng Tentang Kehebatan Ibu (73 hal)
- 33 Fabel Dunia (86 hal)
- Dongeng Dunia Terpopuler (100 hal)
- Singa di dalam Sumur + 37 Dongeng lainnya (38 hal)
- Bertemu Raja Mimpi + 38 Dongeng lainnya (39 hal)
- Baba Kabur dari Rumah (24 hal)
Dongeng Sebuah Hutan (Dongeng dari Australia)
Pada suatu hari ada seorang petani yang memutuskan untuk berpindah dan menetap di suatu tempat di Australia.
Ia pergi ke hutan untuk menebang pohon dan mengumpulkan kayu-kayunya.
Lalu dengan kayu-kayu itu ia membangun rumah sebagai tempat tinggalnya.
Ia juga memagari tanah yang ia jadikan sebagai ladangnya.
Pagi-pagi sekali ia keluar dari rumahnya dan memulai untuk bekerja.
Sebuah tas kulit yang lusuh selalu tergantung di punggungnya setiap ia akan pergi bekerja.
Tas itu ternyata berisi bekal, sebotol air minum, dan sebungkus nasi yang dibuat oleh istrinya.
Kadang-kadang bila udara dingin ia pun membawa sebotol teh panas dan membungkusnya dengan koran agar tetap terjaga panasnya.
Suatu hari seperti biasa ia pergi ke hutan untuk menebang pohon.
Dilihatnya beberapa pohon yang besar, dalam hatinya berkata, “Aku akan menebangnya dan menjualnya ke tukang kayu, dengan itu aku pasti akan menghasilkan banyak uang dan menjadi orang yang kaya raya.”
Akhirnya petani itu mulai mengambil golok dan hendak menebang pohon kayu itu.
Namun sebelum goloknya sampai ke kayu, tiba-tiba terdengar suara-suara aneh yang berkata, “Jangan! Jangan! Jangan!”
Si petani mulai mencari darimana datangnya suara-suara itu.
Ia tidak menemukan siapapun di hutan itu kecuali dirinya dan pepohonan.
Dia terdiam sesaat, kemudian ia sangat terkejut ketika dilihatnya sebuah pohon besar menunduk dan berbicara padanya, “Hai manusia, janganlah engkau menebang kami, karena sesungguhnya jika engkau tidak menebang kami, maka kami akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kalian.”
Petani itupun merinding, dan terdiam sesaat memikirkan apa yang dikatakan oleh sang pohon.
Download Ebook Anak Kak Nurul Ihsan
Akhirnya petani itupun memutuskan untuk tidak menebang pohon-pohon yang ada di hutan.
Hingga pada suatu hari saat ia kembali ke hutan itu dilihatnya pohon-pohon itu berbuah sangat lebat sekali.
Ia memetik buah-buah itu dan menjualnya ke pasar.
Dari buah-buah itu si petani mendapatkan uang banyak.
Akhirnya petani itu berkata dalam hati, “Ternyata ini yang dijanjikan oleh pohon-pohon itu”.
Sejak saat itu petani itu tidak pernah menebang satu pohon pun di hutan, sebab selain ia dapat menikmati hasil buahnya.
Ia juga merasakan udara yang sejuk dan segar yang dihasilkan dari pohon-pohon itu.
Pesan Moral: Satu pohon pun sangat bermanfaat bagi manusia, karena itu kita jangan menebang pohon dengan sembarangan.