Jaka Tingkir Pemuda Hebat Penakluk Kerbau Liar

Loading

Jaka Tingkir pernah berguru kepada Sunan Kali Jaga

Ebook Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

Download Full Ebook Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)

1001 Cerita Dongeng Bergambar
Download Paket 1001 Cerita Dongeng Bergambar karya Kak Nurul Ihsan dengan donasi. WA. 08156148165.

058 download ebook pdf 101 cerita nusantara
Full Download ebook pdf “101 Cerita Nusantara” karya Kak Nurul Ihsan dengan donasi. WA 08156148165.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah lengkapi-rumah-dan-sekolahmu-dengan-elibrary-id.jpg

Jaka Tingkir Tak Sengaja Membunuh Seorang Prajurit Yang Sedang Dilatihnya

Jaka Tingkir adalah seorang prajurit kerajaan Demak yang berilmu tinggi.

Jaka Tingkir pernah berguru kepada Sunan Kali Jaga.

Jaka Tingkir menjadi salah satu prajurit kesayangan Sultan Trenggono yang diangkat menjadi Lurah Tamtama Suranata, sebuah pasukan khusus pengawal Raja.

Putri Ayu Pembayun Terpikat Kepada Kehebatan Jaka Tingkir

Adapun Putri Ayu Pembayun merupakan putri kelima Sultan Trenggono yang diam-diam tertarik dengan kehebatan Jaka Tingkir.

Namun suatu ketika kemalangan menimpa Jaka Tingkir.

Tanpa sengaja, Jaka Tingkir membunuh prajurit yang telah dilatihnya.

Raja Trenggono marah dan mengusir Jaka Tingkir dari istana.

Dalam pengembaraannya, Jaka Tingkir sempat berguru kepada Ki Ageng Butuh dan Ki Ageng Banyubiru sambil berharap suatu saat Sultan Trenggono memaafkan dirinya.

Baca juga:  101 Cerita Rakyat Nusantara dari Provinsi Jawa Timur | Air Sungai yang Wangi | Asal-Usul Banyuwangi | E268.56

Harapan Jaka Tingkir akhirnya terkabul.

Putri Ayu Pembayun Terpikat Kepada Kehebatan Jaka Tingkir
Sultan Trenggono kemudian menikahkan Jaka Tingkir dengan Putri Ayu Pembayun (ebookanak.com/Rachman)

Jaka Tingkir Berhasil Menyelamatkan Sultan Trenggono dari Amukan Kerbau Liar

Suatu ketika Jaka Tingkir menyelamatkan Sultan Trenggono di Gunung Prawata, ketika Sang Sultan renggono dan prajuritnya tengah diserang seekor kerbau liar.

Dengan kesaktiannya, Jaka Tingkir berhasil menaklukkan kerbau liar itu.

Sultan Trenggono dan para prajuritnya bersorak-sorai menyambut kemenangan itu.

Sultan Trenggono menyadari kesalahannya.

Sultan Trenggono pun memaafkan Jaka Tingkir dan menikahkannya dengan Putri Ayu Pembayun.

Sultan Trenggono lalu mengangkat Jaka Tingkir sebagai senapati.

Setelah Sultan Trenggono wafat, Jaka Tingkir kemudian menjadi seorang pemegang kekuasaan Demak dan menjadi raja di Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijaya.

Pesan Moral
Hati-hatilah dalam setiap perbuatan, karena kecerobohan bisa menjadi awal dari kesulitan.

jaka tingkir jadi raja di Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijaya
Jaka Tingkir yang bergelar Sultan Hadiwijaya kemudian menjadi seorang pemegang kekuasaan kesultanan Demak. (ebookanak.com/Rachman)

Download Ebook Cover Buku 101 Cerita Nusantara
Cover Buku 101 Cerita Nusantara

Jaka Tingkir, the great young man who conquered wild buffalo

Jaka Tingkir Accidentally Killed a Soldier He Was Training

Jaka Tingkir is a highly knowledgeable Demak royal soldier.

Jaka Tingkir once studied with Sunan Kali Jaga.

Jaka Tingkir became one of Sultan Trenggono’s favorite soldiers who was appointed Head of Tamtama Suranata Village, a special force guarding the King.

Putri Ayu Pembayun is captivated by Jaka Tingkir’s greatness

Meanwhile, Putri Ayu Pembayun is the fifth daughter of Sultan Trenggono who is secretly interested in the greatness of Jaka Tingkir.

But one day, misfortune befell Jaka Tingkir.

Accidentally, Jaka Tingkir killed the soldier he had trained.

King Trenggono was angry and expelled Jaka Tingkir from the palace.

During his travels, Jaka Tingkir studied under Ki Ageng Need and Ki Ageng Banyubiru while hoping that one day Sultan Trenggono would forgive him.

Jaka Tingkir’s wish finally came true.

Jaka Tingkir Successfully Saved Sultan Trenggono from the Rampage of Wild Buffalo

Once Jaka Tingkir saved Sultan Trenggono on Mount Prawata, when the Sultan Renggono and his soldiers were being attacked by a wild buffalo.

With his supernatural powers, Jaka Tingkir managed to subdue the wild buffalo.

Baca juga:  Khalid bin Walid Semakin Gelisah dengan Keyakinannya

Sultan Trenggono and his soldiers cheered to welcome the victory.

Sultan Trenggono realized his mistake.

Sultan Trenggono also forgave Jaka Tingkir and married him to Putri Ayu Pembayun.

Sultan Trenggono then appointed Jaka Tingkir as senapati.

After Sultan Trenggono died, Jaka Tingkir then became a power holder in Demak and became king in Pajang with the title Sultan Hadiwijaya.

Moral message
Be careful in every action, because carelessness can be the beginning of trouble.

Dongeng tidak saja memberikan hiburan bagi anak-anak.

Melalui dongeng anak bisa juga meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan seni serta mengolah imajinasi.

Selain itu lewat dongeng anak bisa mengenal nilai-nilai moral dan hati nurani yang terselip di balik pesan cerita.

Dongeng tidak saja memberikan hiburan bagi anak-anak.

Melalui dongeng anak bisa juga meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan seni serta mengolah imajinasi.

Selain itu lewat dongeng anak bisa mengenal nilai-nilai moral dan hati nurani yang terselip di balik pesan cerita.

Disadari atau tidak dongeng bisa merasang anak belajar dan bisa tergugah menjadi gemar membaca dan mencintai buku.

Bahkan tidak sedikit anak cerdas yang minat bacanya dimulai dari menyimak buku-buku fiksi dan dongeng.

Dari sisi bahasa, melalui dongeng pun anak dikenalkan pada berbagai ragam kosakata.

Pengayaan pada kosakata pun secara otomatis akan menambah perbendaharaan kata anak.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari suguhan dongeng untuk anak.

Seperti yang disebutkan dalam pembukaan buku 101 Cerita Nusantara.

Di antaranya, lewat dongeng, rasa empati anak Anda pada para tokoh dalam cerita bisa terbangun.

Selain itu lewat dongeng, kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosial anak bisa terasah.

Buku 101 Cerita Nusantara mencoba mengumpulkan kembali ingatan orang tua akan kekayaan cerita-cerita yang tersebar di bumi Indonesia.

Timun Mas dari Jogjakarta, Si Lebai Malang dan Maling Kundang dari Sumatera Barat, Si Pitung Jago Betawi, Pangeran Naga dan Buaya dari Kalimantan Tengah, serta masih banyak lagi dongeng bisa Anda temukan dalam buku ini.

Baca juga:  Juz Amma for Kids: Surat ke-114 An-Nas (Manusia)

Buku penuh warna dengan ilustrasi gambar yang memikat ini akan mendampingi aneka kisah yang berupa fabel, legenda, epos, mitos, dan sejarah.

Semua kisah-kisah ini bisa Anda sampaikan pada buah hati Anda sebagai pengantar tidur dan untuk membangun kedekatan dengan anak.

Dalam setiap dongeng dalam buku yang disusun oleh Tim Optima ini selalu diakhiri dengan pesan moral, sehingga anak akan lebih mudah mengenali apa pesan yang terkandung dalam kisah.

Perjumpaan dengan aneka karakter manusia dan binatang dalam dongeng pun sangat mengasyikkan.

Sebab hal-hal di luar akal sehat seperti keajaiban alam dan mukjizat bisa mengasah keyakinan dan imajinasi anak.

Tentu saja dengan pesan moral yang mudah ditangkap, misalnya kejadian yang luar biasa itu hanya bisa terjadi atas seizin Tuhan Yang Maha Esa.

Sembari membacakan dongeng orang tua bisa kembali mengingat kisah-kisah yang mungkin belum pernah ia jumpai.

101 dongeng dalam buku yang diterbitkan Transmedia ini dituliskan dalam bentuk cerita-cerita pendek.

Keistimewaan dan Manfaat Buku 101 Cerita Nusantara:

  • Efektif untuk metode pembelajaran buah hati Anda.
  • Menanamkan sejak dini kepada buah hati Anda nilai-nilai keteladanan, moralitas, hati nurani, dan budi pekerti.
  • Memuat 101 cerita pilihan dari 34 Provinsi di Indonesia yang dikemas secara singkat, sederhana, atraktif, dan fantastis.
  • Dilengkapi dengan ilustrasi yang menawan.
  • Di akhir setiap cerita dilengkapi dengan pesan moral untuk membantu buah hati Anda memetik nilai-nilai keteladanan dan hikmah.
  • Meningkatkan apresiasi buah hati Anda terhadap nilai sastra dan seni.
  • Memberikan buah hati Anda hiburan.
  • Menumbuhkan minat baca buah hati Anda.
  • Membangun rasa empati buah hati Anda pada para tokoh dalam cerita.
  • Mengasah kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosial buah hati Anda.
  • Mengasah kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosial buah hati Anda.
  • Menjalin kedekatan Anda dengan buah hati Anda.
  • Membantu buah hati Anda mencintai buku, sekaligus menjadikannya teman bermain.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!