12 Menit Video Asli Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945
- Updated: Agustus 12, 2023
Mengenal dan meneladani para pahlawan melalui kisah perjuangan mereka dalam mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi selama periode Revolusi Nasional Indonesia melawan penjajahan Belanda. Pertempuran ini juga dikenal dengan sebutan “Pertempuran 10 November” atau “Peristiwa 10 November”.
Pertempuran Surabaya adalah bagian dari perlawanan rakyat Indonesia terhadap usaha Belanda untuk merebut kembali kendali atas wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Jepang selama Perang Dunia II. Pada waktu itu, Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan mundur dari Indonesia, memicu kekosongan kekuasaan yang dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Namun, Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha untuk mengembalikan kendali mereka. Pertempuran Surabaya adalah salah satu konflik besar yang meletus antara pasukan Indonesia yang dipimpin oleh Pemerintah Republik Indonesia dan pasukan Belanda yang dikenal sebagai Tentara Kerajaan Belanda (Koninklijk Nederlands Indisch Leger, KNIL), didukung oleh Sekutu (terutama pasukan Inggris).
Channel Youtube: Hendri Teja
Pertempuran tersebut berlangsung selama beberapa minggu, dengan puncaknya pada tanggal 10 November 1945. Pasukan Indonesia dan rakyat Surabaya melakukan perlawanan sengit terhadap serangan pasukan Belanda dan Sekutu. Walaupun pasukan Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi, mereka menghadapi keterbatasan persenjataan dan logistik yang signifikan.
Pertempuran 10 November di Surabaya berlangsung dengan keras dan banyak pihak yang terlibat mengalami korban jiwa. Rakyat sipil juga terlibat secara aktif dalam pertempuran, yang menyebabkan banyak kerugian dan penderitaan.
Pada akhirnya, pasukan Indonesia tidak mampu mengalahkan pasukan gabungan Belanda dan Sekutu. Pertempuran Surabaya berakhir dengan pengambilan kembali kota oleh pasukan Belanda dan Sekutu, meskipun dengan biaya yang sangat tinggi. Kekalahan dalam pertempuran ini menyebabkan Indonesia kehilangan kendali atas Surabaya dan sebagian besar Jawa Timur dalam beberapa waktu.
Meskipun pasukan Indonesia kalah dalam pertempuran ini, semangat perlawanan dan nasionalisme rakyat terus berkobar. Peristiwa ini memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran nasional dan semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan yang akhirnya berhasil diraih pada tahun 1949. Pertempuran Surabaya juga diakui sebagai simbol perlawanan dan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut hak dan martabatnya. ***