Home / Ceritapedia / Toko Cacar Alif dan Alifa

Toko Cacar Alif dan Alifa

Loading

Alif dan Alifa sedang terkena penyakit cacar sehingga tidak bisa bermain

(Gambar: ebookanak.com)

Pada suatu hari di kota kecil yang damai, Alif dan Alifa, dua sahabat karib, sedang menghadapi situasi yang kurang menyenangkan.

Mereka berdua sedang sakit cacar dan harus tinggal di rumah untuk pemulihan.

Meskipun mereka sedih karena tidak bisa bermain dengan teman-teman mereka di luar, mereka berdua memutuskan untuk membuat petualangan dari situasi yang sulit ini.

Alif dan Alifa tinggal di rumah yang bersebelahan, jadi mereka bisa berbicara lewat jendela kamar mereka.

Mereka memutuskan untuk membuat “Toko Cacar” di mana mereka bisa berpura-pura menjual obat-obatan dan perawatan untuk cacar kepada teman-teman mereka.

Mereka menggambar poster lucu dan menaruhnya di jendela agar teman-teman mereka tahu tentang toko mereka.

Setiap hari, teman-teman mereka datang ke jendela toko Alif serta Alifa dengan riang memberikan “obat” dalam bentuk permen dan makanan ringan lainnya.

Mereka berbicara dan tertawa bersama meskipun terpisah oleh jendela.

Semua orang merasa senang karena inisiatif kreatif ini, Alif serta Alifa merasa lebih baik karena mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman meskipun sedang sakit.

Baca juga:  Abu Rajin Merawat Buah Anggur

Selama masa pemulihan mereka, Alif dan Alifa juga memutuskan untuk menjalani hobi dan kegiatan yang mereka nikmati.

Alif, yang suka membaca buku petualangan, membaca buku-buku kepada Alifa dengan suara keras, membawa mereka berdua ke dunia imajinasi yang menakjubkan.

Sementara itu, Alifa, yang senang melukis, membuat gambar-gambar indah dari jendela kamar dan meminta Alif untuk menebak apa yang dia gambarkan.

Walaupun Alif dan Alifa tidak dapat bermain dengan teman-teman mereka di luar, mereka belajar bagaimana membuat yang terbaik dari situasi yang sulit.

Mereka merasa lebih dekat satu sama lain dan mengembangkan kreativitas serta kepintaran mereka.

Setelah mereka sembuh dari cacar, Alif dan Alifa merasa bersyukur atas persahabatan mereka yang kuat dan ingatan indah selama masa pemulihan mereka yang tidak biasa. ***

Pesan Moral

Jika memang masih memungkinkan untuk beraktivitas di saat sedang sakit ringan, teman-teman bisa mengisi dan memanfaatkan waktu luang tersebut dengan mencoba mencari aktivitas ringan yang tetap bernilai positif dan bermanfaat.

  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Gambar: ebookanak.com
Baca juga:  Ternyata Dokter Gigi itu Tidak Menakutkan

Smallpox Shop Alif and Alifa

One day in a peaceful small town, Alif and Alifa, two best friends, were facing an unpleasant situation.

They were both sick with smallpox and had to stay home to recover.

Even though they were sad that they couldn’t play with their friends outside, they both decided to make an adventure out of this difficult situation.

Alif and Alifa live in adjoining houses, so they can talk through their bedroom windows.

They decided to create a “Smallpox Shop” where they could pretend to be selling medicines and treatments for smallpox to their friends.

They draw cute posters and put them in the windows to let their friends know about their shop.

Every day, their friends come to Alif’s shop window and Alifa cheerfully gives “medicine” in the form of candy and other snacks.

They talked and laughed together even though they were separated by a window.

Everyone feels happy because of this creative initiative, Alif and Alifa feel better because they can interact with friends even though they are sick.

Baca juga:  Menghibur Teman Jika Mendapat Kesedihan

During their recovery period, Alif and Alifa also decided to pursue the hobbies and activities they enjoy.

Alif, who likes to read adventure books, reads books to Alifa out loud, bringing them both into an amazing world of imagination.

Meanwhile, Alifa, who likes to paint, makes beautiful pictures from the bedroom window and asks Alif to guess what she is depicting.

Even though Alif and Alifa can’t play with their friends outside, they learn how to make the best of a difficult situation.

They feel closer to each other and develop their creativity and intelligence.

After they recovered from smallpox, Alif and Alifa felt grateful for their strong friendship and fond memories during their unusual recovery. ***

Editor: Kak Nurul Ihsan
Image: ebookanak.com

Lengkapi rumah dan sekolah Ayah Bunda dengan Paket Pustaka Digital Anak, Pelajar, dan Guru!

Download 10 Ribu Halaman Ebook Legal dan Printable dengan Donasi
Download 400 ebook Pustaka Digital Anak dan Keluarga printable karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
error: Content is protected !!