Seri Komik Akhlak: Bibir Pecah-Pecah (2)

Loading

Dongeng Pangeran Muda dan Penyihir Bijaksana

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pangeran muda yang sangat tampan dan berbakat.

Pangeran Muda, namanya.

Namun, Pangeran Muda memiliki satu kebiasaan buruk yang merugikan kesehatannya.

Pangeran Muda sangat malas dalam menjaga kebersihan mulut dan giginya.

Pangeran Muda selalu menunda-nunda untuk menyikat gigi setiap kali Ratu Veronica mengingatkannya.

10 menit kumpulan dongeng teladan ilustrasi gadis cantik penenun kain yang dinikahi pangeran muda
Setelah bertemu dengan Penyihir Bijaksana, akhirnya Pangeran Muda sadar untuk merawat mulut dan giginya secara rutin. (Gambar: ebookanak.com/Uci Ahmad Sanusi)

Ratu Veronica adalah ibu Pangeran Muda.

Pangeran Muda berpikir bahwa gosok gigi adalah pekerjaan yang membosankan dan tidak penting bagi seorang pangeran seperti dirinya.

Waktu terus berlalu, dan karena keengganannya untuk merawat giginya, masalah pun mulai muncul.

Gigi-gigi Pangeran Muda menjadi berwarna kuning dan muncul bau tak sedap saat dia bicara.

Baca juga:  Komik Ibadah Anak Muslim Centil-Centil Cerdas, Begadang (37)

Tapi Pangeran Muda tidak peduli.

Dia tetap malas gosok gigi.

Suatu hari, Pangeran Muda bertemu dengan seorang Penyihir Tua yang bijaksana bernama Kakek Buzar.

Kakek Buzar melihat keadaan gigi pangeran yang buruk dan bertanya, “Pangeran, mengapa gigimu terlihat begitu buruk? Apakah kamu rajin menyikat gigi?”

Pangeran Muda dengan malas menjawab, “Ah, menyikat gigi terlalu merepotkan bagi seorang pangeran sepertiku. Aku merasa tidak perlu melakukannya.”

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah baca-download-print-2500-ebook.jpg

Kakek Buzar tersenyum bijaksana dan menggelengkan kepala.

Dia berkata, “Pangeran, merawat gigi adalah tindakan yang sangat penting. Jika kamu tidak membersihkan gigimu, kamu akan menderita sakit gigi dan masalah kesehatan lainnya. Ayo, mulailah merawat gigimu dengan baik.”

Baca juga:  Seri Komik Akhlak: Benci Sinar Matahari dan Hujan (1)

Pangeran Muda mulai merenungkan kata-kata Kakek Buzar dan memutuskan untuk mengubah kebiasaannya.

Dia belajar bahwa tidak ada alasan untuk mengabaikan kesehatan gigi dan mulutnya hanya karena dia seorang pangeran.

Mulai saat itu, Pangeran Muda memutuskan untuk menyikat giginya setiap hari.

Dia menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang segar.

Dia juga meminta bantuan seorang dokter gigi istana untuk memeriksa dan membersihkan giginya secara teratur.

Beberapa waktu kemudian, gigi Pangeran Muda mulai berkilau dan bersih.

Napasnya menjadi segar dan Pangeran Muda merasa lebih percaya diri saat tersenyum.

Pesan Moral Cerita

Pangeran Muda itu belajar dari pengalaman ini bahwa merawat gigi adalah tindakan yang penting bagi kesehatannya dan penampilannya.

Pangeran Muda tidak lagi malas gosok gigi dan menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di kerajaannya.

Dari hari itu, Pangeran Muda menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik. Dia menyadari bahwa dengan merawat gigi dengan baik, dia dapat memiliki senyuman yang indah dan kesehatan yang kuat.

error: Content is protected !!