12 Adab Makan Sesuai Sunnah Nabi

Loading

Gambar (27) Makan Siang di Saung dekat Sawah

Dalam Islam, ada beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang memberikan petunjuk tentang adab makan. Berikut ini beberapa prinsip dan anjuran yang dapat kita ikuti:

  1. Membaca “Bismillah” sebelum makan: Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membaca “Bismillah” sebelum memulai makan. Ini adalah singkatan dari kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang.” Dengan membaca doa ini, kita mengingat Allah dan mengucapkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan-Nya.
  2. Makan dengan tangan kanan: Nabi Muhammad SAW biasa makan dengan tangan kanan, dan beliau juga menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Makan dengan tangan kanan merupakan adab yang diajarkan oleh Nabi sebagai tanda kesopanan dan menghormati makanan yang Allah berikan.
  3. Menggunakan tangan untuk makan: Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kita untuk menggunakan tangan dalam proses makan. Meskipun ada alat makan seperti sendok dan garpu yang tersedia, menggunakan tangan dianggap lebih baik dalam tradisi Islam. Namun, pastikan tangan kita bersih sebelum memulai makan.
  4. Mengambil makanan yang ada di dekat kita: Nabi Muhammad SAW menekankan agar kita mengambil makanan yang berada di dekat kita. Jika ada hidangan atau makanan yang tersedia di meja, sebaiknya kita mengambil dari yang berada di dekat kita daripada melintasi makanan yang ada di depan orang lain.
  5. Tidak makan secara berlebihan: Nabi Muhammad SAW juga menasihati umatnya untuk tidak makan secara berlebihan. Beliau bersabda, “Sesungguhnya sebagian orang paling kenyang adalah sebagian orang yang sedikit makan.” Oleh karena itu, kita sebaiknya makan secukupnya agar tidak memberatkan tubuh dan menjaga kesehatan.
  6. Bersyukur atas rezeki yang diberikan: Selain itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah. Kita sebaiknya mengucapkan “Alhamdulillah” setelah makan selesai, sebagai tanda syukur atas makanan yang telah Allah berikan kepada kita.
  7. Mengunyah makanan dengan baik: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai apabila salah seorang dari kalian melakukan suatu pekerjaan, hendaklah ia melakukannya dengan sempurna.” Dengan mengunyah makanan dengan baik, kita membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
  8. Makan bersama-sama: Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan bersama-sama dengan keluarga atau teman. Makan bersama adalah kesempatan untuk mempererat hubungan, berbagi rezeki, dan meningkatkan kebersamaan.
  9. Tidak menghambur-hamburkan makanan: Nabi Muhammad SAW melarang pemborosan dalam makanan. Beliau mengajarkan agar kita tidak menghambur-hamburkan makanan dan bersikap hemat. Kita sebaiknya mengambil makanan secukupnya dan menghindari pemborosan.
  10. Tidak meniup makanan panas: Nabi Muhammad SAW melarang meniup makanan panas sebelum mendinginkannya. Meniup makanan panas dapat mengandung bakteri dan dapat menyebabkan rasa yang tidak enak. Sebaiknya kita menunggu beberapa saat agar makanan menjadi cukup hangat untuk dimakan.
  11. Tidak mengkritik makanan: Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar kita tidak mengkritik atau mengecam makanan yang disajikan kepada kita. Beliau bersabda, “Sesungguhnya orang mukmin itu lezatnya di saat makanannya dan lezatnya di saat tidurnya.” Dalam Islam, kita diajarkan untuk bersikap rendah hati dan menghargai usaha orang lain.
  12. Membersihkan mulut setelah makan: Setelah selesai makan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membersihkan mulut. Beliau bersabda, “Makanan paling harum di sisi Allah adalah bau mulut seorang yang berpuasa.” Membersihkan mulut setelah makan membantu menjaga kebersihan dan memberikan kesegaran.
Baca juga:  Workbook 10 Menit Pintar Matematika TK A-B: Melingkari Gambar (25)
error: Content is protected !!