Memuliakan Tamu Sebagian dari Iman
- Updated: April 9, 2024
- Menyimpan aib dan dosa orang lain. ?Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat.? (an-Nur: 19)
- Memuliakan tamu. ?Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.? (HR Bukhari). Seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir akan mengimani wajibnya memuliakan tamu sehingga ia akan menempatkannya sesuai dengan kedudukannya.
- Sabar menghadapi segala musibah. ?Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.? (az-Zumar: 10)
- Menahan diri dari mencintai dunia (zuhud) dan tidak suka berkhayal. ?Dua nikmat yang bisa memperdaya orang banyak, yaitu kesehatan dan kesempatan.? (HR Bukhari dan Muslim)
- Cemburu dan tidak membiarkan lelaki bergaul bebas dengan wanita. ?Cemburu itu adalah bagian dari iman, sedangkan pergaulan bebas antara pria dan wanita yang bukan muhrim adalah sebagian dari kemunafikan.?? (Al-Hadits)
- Menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia. ?Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak penting baginya.? (HR Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
- Dermawan. ?Dan barang siapa kikir atau pelit, maka sesungguhnya dia kikir atau pelit terhadap dirinya sendiri.? (Muhammad: 38)
Kontributor:
- Kontak: Telp/WA/SMS: 0815 6148 165
- Supported Content by: Studio Creative Business Media (CBM Agency)
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi, Nurul Ihsan
- Penerbit: Luxima (Jakarta, Indonesia)
Gerakan Indonesia Membaca Network