Nabi Muhammad Bertemu Khadijah

Loading

Nabi Muhammad Bertemu Khadijah

Sesudah Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad meninggal, maka Nabi Muhammad kecil diasuh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Abu Thalib memiliki anak yang banyak dan kehidupannya sangat menyedihkan.

Namun, walaupun begitu, Abu Thalib sangat menyayangi Nabi Muhammad kecil.

Abu Thalib tidak pernah membiarkan Nabi Muhammad kecil kelaparan.

Makanan yang sedikit Abu Thalib makan bersama Nabi Muhammad kecil.

Jika dia tidak makan bersama Nabi Muhammad kecil, rasanya ada sesuatu yang kurang.

Kasih sayang Abu Thalib kepada Nabi Muhammad kecil melebihi kasih sayangnya kepada anaknya sendiri.

Abu Thalib sering mengajak Nabi Muhammad kecil pergi bersamanya.

Ke mana pun dia pergi, Nabi Muhammad kecil sering mengikutinya.

Ketika Nabi Muhammad kecil berumur sembilan tahun, Abu Thalib pergi berdagang ke Syam.

Abu Thalib mengajak Nabi Muhammad kecil bersamanya.

Di tengah perjalanan, Abu Thalib dan Nabi Muhammad kecil bertemu dengan seorang pendeta Nasrani yang bernama Bahira.

Baca juga:  Firaun Menantang Nabi Musa untuk Bertanding

Pendeta Bahira itu sedang mencari-cari siapakah yang menjadi rasul terakhir, seperti yang disebutkan dalam Kitab Taurat dan Kitab Injil?

Sifat-sifat dan tanda-tanda kenabian sudah disebutkan dalam kedua kitab suci tersebut.

Pada saat Pendeta Bahira menjamu Abu Thalib dan rombongannya, Nabi Muhammad kecil tidak ikut serta.

Nabi Muhammad kecil bertugas menjaga barang dagangannya.

Saat itu, Pendeta Bahira mencari-cari tanda kenabian pada setiap orang yang hadir.

Namun, Pendeta Bahira tidak menemukan yang dicarinya.

“Adakah di antara kalian yang tidak ikut dalam jamuan ini?” tanya Pendeta Bahira.

“Aku ingin menjamu kalian semua,” Pendeta Bahira bertanya sambil matanya berkeliling.

“Keponakan saya yang masih kecil sedang menunggu barang dagangan,” Abu Thalib berkata kepada Pendeta Bahira.

“Bawalah dia kemari, walaupun dia masih kecil,” ucap Pendeta Bahira.

Abu Thalib pun mengajak Nabi Muhammad kecil menemui Pendeta Bahira.

Pendeta Bahira memerhatikan gerak-gerik Nabi Muhammad kecil.

Pendeta Bahira menemukan semua sifat-sifat dan tanda-tanda kenabian pada diri Nabi Muhammad kecil.

Baca juga:  Allah Mengajarkan Nabi Adam Nama-nama Benda

Pendeta Bahira memuji Nabi Muhammad kecil dan memberi nasihat kepada Abu Thalib supaya dia menjaganya dengan baik.

Pendeta Bahira mengatakan kalau Muhammad kelak akan menjadi pemimpin umat.

Jika orang Yahudi mengetahui kalau Muhammad yang akan menjadi rasul, maka keselamatan Muhammad tidak terjamin.

Orang Yahudi menginginkan orang yang menjadi rasul nanti hendaknya dari kalangan Bani Israel, bukan dari bangsa lain.

(QS. Ash Shaff: 6)

Nabi Muhammad Bertemu Khadijah

Abu Thalib mengasuh Nabi Muhammad hingga dia dewasa.

Nabi Muhammad tumbuh menjadi seorang pemuda yang saleh dan amanah.

Sifat-sifat Nabi Muhammad sangat luhur dan terpuji.

Abu Thalib pun sangat percaya kepada Nabi Muhammad.

Abu Thalib mengajak Nabi Muhammad berdagang ke Negeri Syam.

Keluarga Nabi Muhammad mengadakan hubungan perdagangan dengan Siti Khadijah.

Siti Khadijah merupakan seorang wanita kaya yang mulia.

Saat itu, Siti Khadijah hidup menjanda dan sukses sebagai pedagang.

Baca juga:  Nabi Muhammad Menghadiri Jamuan Makan

Siti Khadijah sering memberikan barang dagangannya kepada orang-orang yang dipercayainya untuk diperdagangkan ke Negeri Syam.

Siti Khadijah pun memercayakan barang dagangannya kepada Nabi Muhammad untuk dibawa ke Syam.

Siti Khadijah menyuruh pembantunya yang bernama Maisarah untuk menemani Nabi Muhammad berdagang ke Syam.

Maisarah melihat tanda-tanda yang luar biasa pada diri Nabi Muhammad.

Selama perjalanan ke Syam, Nabi Muhammad tidak pernah terkena cahaya matahari.

Ke mana saja Nabi Muhammad berjalan, selalu dilindungi awan.

Demikian pula cara Nabi Muhammad berdagang, dia selalu jujur dan barang dagangannya selalu cepat habis terjual.

Nabi Muhammad pun cepat pulang ke Mekah dan membawa keuntungan yang bagus.

Supported Conten by:

Studio Creative Business Media (CBM Agency)

Kontak:

Telp/WA/SMS: 0815 6148 165

Kontributor

Penulis: Rani Yulianti

Penyunting: Nurul Ihsan

Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin

Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan

Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)

www.ebookanak.com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!