33 Tahun Berdakwah, Hanya 2 Orang Pengikut Nabi Yunus AS
- Updated: Juni 13, 2022
Nabi Yunus diutus oleh Allah untuk berdakwah pada penduduk Ninawa.
Ketika mendapatkan perintah tersebut, perjalanan panjang melintasi padang pasir yang luas dan gersang pun ditempuh Nabi Yunus dari negeri Syam.
Sesampainya di Ninawa, Yunus alaihissalam mendapati para penduduknya tenggelam dalam kekafiran.
Mereka menjadikan berhala sebagai Tuhan.
Ritual penyembahan terhadap berhala ini telah berlangsung lama.
Sebagai pendatang, Nabi Yunus dianggap orang asing oleh penduduk setempat.
DONASI: Abadikan hartamu dengan donasi, sedekah jariyah, dan infaq untuk membantu kemajuan ebookanak.com dalam Gerakan Indonesia Cerdas Literasi menuju Indonesia Hebat 2045. Klik di sini
Ketika beliau memulai dakwahnya dan mengajak kaum Ninawa untuk menyembah Allah, mereka malah mengolok-olok Nabi Yunus.
Dakwah Nabi Yunus pun tak pernah dianggap oleh kaum Ninawa.
Bahkan mereka merasa Nabi Yunus telah melakukan penghinaan terhadap berhala dan agama nenek moyang.
Mendapati respon kaum Ninawa yang seperti itu Nabi Yunus tetap sabar.
Tahun demi tahun berlalu, kondisi tersebut belumlah berubah.
Hingga sampai 33 tahun Nabi Yunus berdakwah, hanya dua orang penduduk Ninawa saja yang mendengarkan beliau.
Nama mereka adalah Tanuh dan Rubil.
Sampai pada suatu hari, habis sudah kesabaran Nabi Yunus menghadapi kaum Ninawa yang keras kepala itu.
Beliau pun berniat meninggalkan kaumnya.
Namun, sebelum beliau pergi, Nabi Yunus menyampaikan kepada penduduk Ninawa bahwa azab Allah akan datang.
Kemudian pergilah Nabi Yunus dalam keadaan sedih, kecewa, dan marah.
Sumber dan Kontributor
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/ebookanak.com
- Penyunting: ebookanak.com
- gramedia.com
Cloud Hosting Partner: