Dua Tamu Malaikat Menegur Nabi Daud as

Loading

Dua Tamu Malaikat Menegur Nabi Daud as

Nabi Daud as tidak bisa berbuat apa-apa, selain menerima kedua tamu tersebut.

Setelah hilang rasa kagetnya, Nabi Daud as bertanya kepada mereka berdua.

“Coba ceritakan kepadaku, apa persoalan kalian sehingga kalian memaksa bertemu denganku?” tanya Nabi Daud as.

“Saudaraku ini memiliki 99 ekor domba betina dan aku memiliki seekor domba,” kata tamu pertama.

“Dia menuntut dan mendesak kepadaku agar aku menyerahkan kepadanya dombaku untuk melengkapi peternakannya menjadi bulat seratus ekor,” lanjut tamu pertama.

“Dia memiliki berbagai macam alasan yang sulit kutolak karena dia lebih pandai bicara daripada aku,” tambah tamu pertama kepada Nabi Daud as.

Nabi Daud as menatap tamu kedua sambil bertanya, “Benarkah apa yang telah dikatakan oleh dia?

Baca juga:  Neraka Menyemburkan Api Sebesar dan Setinggi Istana

“Benar,” jawab tamu kedua sambil menganggukan kepalanya.

“Jika begitu engkau telah berbuat aniaya kepada saudaramu,” seru Nabi Daud as berkata dengan muka merah karena menahan marah.

“Aku tidak akan membiarkan engkau berbuat aniaya. Engkau akan memperoleh hukuman yang pantas karena telah berbuat aniaya,” tambah Nabi Daud as.

“Wahai Daud,” kata tamu kedua yang akan dihukum oleh Nabi Daud as berkata.

“Sebenarnya, engkaulah yang pantas mendapat hukuman seperti yang engkau ancamkan kepadaku,” kata tamu kedua.

“Bukankah engkau sudah memiliki 99 istri?” seru tamu kedua.

“Mengapa engkau menikahi seorang gadis yang sudah lama bertunangan dengan prajuritmu sendiri, padahal pemuda itu sangat setia kepadamu?” seru tamu kedua sambil menatap tajam ke arah Nabi Daud as.

Baca juga:  Gambar (9) Siswa-Siswi sedang Bersalaman dengan Ibu Guru Sebelum Masuk ke Kelas

Nabi Daud as tercengang mendengar kata-kata tamu kedua itu.

Nabi Daud as berpikir keras, apa maksud dari kata-kata tadi itu.

Tiba-tiba, kedua tamu itu menghilang dari hadapan Nabi Daud as.

Kemudian, Nabi Daud as sadar, bahwa kedua tamu laki-laki tersebut adalah malaikat yang diutus Allah SWT untuk memberi peringatan kepadanya.

Nabi Daud as pun segera menyadari kesalahannya telah menikahi Sabigh yang ternyata sudah memiliki tunangan.

Nabi Daud as pun bertobat kepada Allah SWT.

Tobatnya itu diterima dan Allah SWT memberikan pengampunan kepada Nabi Daud as.

QS. Shad: 17-25

www.ebookanak.com

Kontributor:

  • Penulis: Rani Yulianti
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
  • Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)
Baca juga:  Malaikat Jibril Membantu Kelahiran Siti Maryam

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!