Cerpen: Merindukan Sahabatku
- Updated: Maret 4, 2022
Aku menatap ke sekeliling taman, mengingat di mana aku dan sahabatku, bermain di sini bersama-sama.
Sahabatku yang bernama Ira, telah pindah ke Bandung, sementara, aku tetap di Kalimantan Utara.
Walaupun kami sering bercakap cakap di handphone, tetap saja, rasa rindu ini tetap tidak bisa ditahan.
“Bagaimana kalo Ira telah mempunyai sahabat baru? Apakah aku akan dilupakan?” gumamku khawatir, tetapi aku harus tetap berpikir positif.
Aku berjalan mengelilingi air mancur di mana aku dan dia sering curhat bersama-sama, dan di situlah akhir pertemuan kami.
Tiba-tiba, handphoneku berdering, drrrtt….
Aku terkejut karena aku sedang melamun.
Aku langsung mengambil handphoneku dari tasku.
“Dira? Kamu di mana?” tanya bundaku dalam telepon.
“Lagi di taman Bunda, ada apa?” jawabku.
“Ini ada paket dari Ira, adikmu penasaran nih! Dia pengen buka, tapi Bunda bilang supaya nunggu kamu dulu!” ucap bunda.
“Eehhh, iya. Aku pulang deh. Aku tutup dulu telponnya ya bunda!” ucapku.
Seketika aku menutup teleponnya dan langsung berlari untuk pulang.
Aku sudah sangat penasaran, kira-kira, apa yang dikirim Ira? Gumamku dalam hati.
Sesampainya di rumah, adikku sudah berdiri di depan pintu.
“Kak! ada paket nih dari mbak Ira! Aku penasaran banget. Buka yuk!” ajak adikku.
Aku langsung mengambil gunting.
Saat aku buka ada kertas kecil yang berupa surat.
Isi suratnya adalah:
“Iraaa, kangen banget sama kamu iih, apa kabar di sana?
Aku di sini baik-baik saja kok!
Gimana kabar keluargamu? Pasti baikkan? Aku kangen banget sama kamu, aku dapet temen baru lho, namanya Feline, orangnya baik, kamu jangan khawatir aku ga akan melupakanmu kok! Kamu adalah sahabatku yang satu-satunya! Yang terbaik! Aku ngirim kamu sesuatu, pokoknya kamu suka deh! Sehat selalu ya!”
Begitulah isi suratnya.
Aku pun tersenyum.
Aku sudah agak lega kukira dia bakal melupakanku.
Kubuka paket itu.
Ternyata!
Isinya adalah tas rajut!
Ira tahu bahwa selama ini aku ingin membeli tas rajut, tetapi uang tabunganku belum cukup, ternyata Ira merajutnya sendiri!
Aku senang.
Akhirnya aku mempunyai tas rajut, dan aku sangat senang, karena mengetahui bahwa Ira tidak melupakanku.
Aku berencana untuk mengirimnya hadiah.
Yaitu…. Rahasia!
Iya-iya deh aku beritahu.
Aku memberinya sebuah boneka kelinci, dikarenakan dia rindu kelincinya yang telah meninggal.
Setelah kudapatkan kardusnya, tinggal kukasih bubble wrap, lalu aku solasi, dan kuberi alamat rumahnya!
Semoga aman sampai tujuan!
Cerpen Karangan: Chelsea Kurniadinata Jaozan
Facebook: facebook.com/chelsea.jaozan
Hai, Kawan! Namaku Chelsea Kurniadinata Jaozan, ini pertama kali aku kirim cerpen, semoga kalian suka cerpennya!
Sumber dan Kontributor
- Editor: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: www.ebookanak.com
- Sumber lengkap klik di sini
Cloud Hosting Partner:
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.
Ebookanak.com adalah website yang berkomitmen untuk memfasilitasi koleksi digital dalam format ebook, video, audio, visual, jurnal, dan bacaan digital lainnya yang dapat diakses secara online untuk semua kalangan dengan tujuan non komersial untuk mewujudkan Gerakan Indonesia Cerdas Literasi 2045.
Dukung terus kemajuan dunia penerbitan dan kreator perbukuan Indonesia dengan tetap membeli dan memiliki buku versi cetaknya. Ebook ini hanya digunakan untuk kepentingan non-komersial, pelestarian karya literasi, riset, ilmu pengetahuan, dunia pendidikan, arsip, dokumentasi, preview, referensi, rujukan, serta untuk mendukung dan mengembangkan Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi menuju Indonesia Cerdas Literasi 2045. Gerakan ini juga sebagai bagian publikasi dan promosi jangka panjang karya dunia penerbitan dan insan perbukuan Indonesia agar bisa lebih dikenal luas dan bermanfaat sepanjang peradaban bagi masyarakat Indonesia dan global, tanpa terkendala ruang dan waktu dengan hak cipta dan hak komersial tetap ada pada penerbit dan insan perbukuan bersangkutan.