Nabi Yusuf Seorang yang Rendah Hati
- Updated: Maret 12, 2024
Tidak hanya dikaruniai oleh wajah yang tampan, Nabi Yusuf juga memiliki garis keturunan tidak sembarangan.
Buyut, kakek dan ayahnya sama-sama nabi.
Meski begitu, hal ini tidak membuatnya justru menyombongkannya kepada banyak orang sehingga hal ini patut ditiru.
Mengingat bahwa masih banyak orang yang sombong dengan pangkat keluarganya dan tentunya tidak untuk ditiru.
Ingatlah bahwa Nabi Yusuf pun selalu bersikap rendah hati bahkan menjalani kehidupan penuh ujian seperti halnya manusia biasa.
Beliau tak akan menyombongkannya.
Ada banyak sekali perjalanan kisah Nabi Yusuf yang begitu menarik untuk dipelajari.
Sebagai umat Muslim pun sudah seharusnya bisa mengetahui dan mengambil hikmah darinya.
Satu sifat paling menonjol dari sang Nabi adalah rendah hatinya meski memiliki berbagai macam kelebihan. ***
Sumber dan Kontributor
- Editor: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: www.ebookanak.com
- Sumber lengkap klik di sini
Cloud Hosting Partner:
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.
Dukung terus kemajuan dunia penerbitan dan kreator perbukuan Indonesia dengan tetap membeli dan memiliki buku versi cetaknya. Ebook ini hanya digunakan untuk kepentingan non-komersial, riset, ilmu pengetahuan, dunia pendidikan, arsip, dokumentasi, preview, referensi, rujukan, serta untuk mendukung dan mengembangkan Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi menuju Indonesia Hebat 2045. Gerakan ini juga sebagai bagian publikasi dan promosi jangka panjang karya dunia penerbitan dan insan perbukuan Indonesia agar bisa lebih dikenal luas dan bermanfaat sepanjang masa bagi masyarakat Indonesia dan global, tanpa terkendala ruang dan waktu dengan hak cipta dan hak komersial tetap ada pada penerbit dan insan perbukuan.