Nabi Musa as dan Pengikutnya Meninggalkan Mesir
- Updated: Januari 15, 2024
Nabi Musa as pun berdoa.
Kemudian, Allah SWT memerintahkan pada malam yang sudah ditentukan, agar Nabi Musa as membawa kaumnya, Kaum Bani Israel pergi.
Pada suatu malam, Nabi Musa as mengumpulkan kaum Bani Israel.
Nabi Musa as memimpin kaumnya untuk meninggalkan Mesir dan semua harta benda mereka.
Kaum Bani Israel meninggalkan Mesir dengan perbekalan seadanya karena takut dengan pengejaran Firaun.
Sayangnya, kepergian Nabi Musa as dan kaum Bani Israel tercium Firaun.
Firaun langsung memimpin bala tentaranya untuk mengejar Nabi Musa as dan para pengikutnya.
Nabi Musa as beserta orang-orang yang beriman tiba di tepi laut Merah.
Langkah Nabi Musa as dan kaum Bani Israel yang pendek dapat terkejar oleh Firaun dan bala tentaranya.
Nabi Musa as dan para pengikutnya sudah terdesak, mereka tidak bisa lari lagi.
Sementara itu di hadapan Nabi Musa as dan kaum Bani Israel, lautan terbentang luas.
Tentu saja Nabi Musa as dan kaum Bani Israel tidak dapat menyeberang, tanpa alat penyeberangan.
Pada saat sedang kebingungan, Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi Musa as untuk memukulkan tongkatnya ke permukaan laut.
Nabi Musa as pun mengikuti petunjuk Allah SWT.
Tiba-Tiba, air laut menjadi tersibak.
Laut terbelah menjadi dua bagian, sehingga terbentang jalan yang panjang di depan Nabi Musa as dan kaum Bani Israel.
QS. Al Qashash: 23-28
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)