Firaun Menantang Nabi Musa untuk Bertanding
- Updated: Januari 15, 2024
Setelah bekerja selama sepuluh tahun, Nabi Musa as mendapat perintah dari Allah SWT untuk pulang ke Mesir.
Nabi Musa as ditugasi untuk membimbing umat Bani Israel yang berada di Mesir.
Nabi Musa as meminta izin kepada Nabi Syuaib as untuk kembali ke Mesir.
Nabi Syuaib as mengizinkan Nabi Musa as dan putrinya kembali ke Mesir.
Pada hari yang sudah ditentukan, Nabi Musa as dan istrinya pergi ke Mesir.
Nabi Musa as dan istrinya berjalan melalui jalan-jalan kecil karena takut akan ditangkap oleh Firaun.
Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya Nabi Musa as dan istrinya tiba di Mesir.
Nabi Musa as dan istrinya kemudian menetap di perkampungan Bani Israel.
Di sana, Nabi Musa as menyampaikan wahyu-wahyu Allah SWT.
Nabi Musa as pun dijadikan pemimpin kaum Bani Israel.
Kedatangan Nabi Musa as ke Mesir membuat Firaun berang.
Selama ini, Firaun mencari Nabi Musa as dan sekarang Nabi Musa as kembali dengan kekuatan baru.
Nabi Musa as datang ke Mesir dengan tujuan untuk melawan Firaun.
Hal itu semakin membuat Firaun marah.
Nabi Musa as sudah tidak bisa mendiamkan Firaun yang bertindak sewenang-wenang kepada kaum Bani Israel.
Nabi Musa as pun menantang Firaun untuk bertanding dengannya.
Firaun dan Nabi Musa as pun sepakat untuk bertanding di tengah-tengah kota agar seluruh rakyat melihat pertandingan mereka.
Firaun menganggap Nabi Musa as sebagai musuh yang tidak bisa dianggap enteng.
Firaun menganggap Nabi Musa as seorang tukang sihir sehingga dia pun mengumpulkan tukang sihir untuk melawan Nabi Musa as.
QS. Thaha: 57-73
Kontributor:
- Penulis: Rani Yulianti
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Dini Tresnadewi dan Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Jumari, Nurul Ihsan
- Penerbit: Erlangga For Kids (Jakarta, Indonesia)