Hukum Melafazkan Niat
- Updated: September 5, 2021
Para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi hukum pelafazan niat sebelum melakukan suatu ibadah, baik itu ibadah puasa maupun ibadah lainnya.
Terdapat tiga pendapat berbeda dalam masalah ini, yaitu:
- Melafazkan niat lebih disukai, karena dengan pelafazan niat dapat lebih meneguhkan niat dalam hati. Ini merupakan pendapat sebagian ulama dari madzhab Hanafi, Syafi’i, dan Hambali.
- Tidak melafazkan niat lebih disukai; kecuali bagi orang yang sering mengalami was-was dalam hatinya, maka lebih disukai baginya untuk melafazkan niat agar dapat menghilangkan was-was yang dia alami. Ini merupakan pendapat para ulama madzhab maliki.
- Tidak melafazkan niat lebih disukai, tanpa ada pengecualian; karena tempat niat adalah di dalam hati, dan tidak ada hubungannya dengan lisan. Ini merupakan pendapat sebagian ulama dari madzhab Maliki dan Hambali.
Dan pendapat yang tidak menganjurkan pelafazan niat -menurut hemat kami- lebih dekat dengan kebenaran, dengan beberapa pertimbangan:
Pertama,
Tidak ada satu riwayatpun dari Rasulullah dan para sahabat yang menyebutkan secara jelas (sharih) bahwa mereka melafazkan niat sebelum melakukan suatu ibadah.
Kedua,
Tempat niat adalah di dalam hati dan tidak ada kaitannya dengan lisan.
Oleh sebab itu para ulama sepakat bahwa jika seseorang berniat salat zuhur sedangkan ia mengucapkan niat salat asar, maka salat yang ia kerjakan adalah salat zuhur sesuai dengan yang ia niatkan dalam hati.
Dan para ulama juga sepakat, bahwa ucapan niat di lisan saja tanpa ada niat dalam hati tidak sah dan tidak dapat disebut sebagai niat.
Sehingga dapat dipahami dari kesepakatan para ulama tersebut bahwa ucapan lisan tidak dapat memberi efek apapun pada niat yang ada dalam hati.
Ketiga,
Mengucapkan niat dengan lisan untuk menghilangkan was-was dalam hati dapat menjadi pintu bagi setan untuk lebih memperparah was-was;
karena setiap kali seseorang melafazkan niat karena was-was, maka setan akan terus mengganggunya dan membisikkan bahwa niatnya belum diucapkan dengan benar, sehingga ia terus mengulangi lafazh niatnya.
Padahal sebenarnya, setiap orang yang hendak melakukan suatu amalan pasti telah memiliki niat terlebih dahulu.
Sehingga ketika timbul was-was dalam hatinya dan merasa belum berniat, maka hendaklah dia menyadari bahwa niatnya telah ada, dan hendaklah dia tidak mengikuti jejak setan untuk menyeretnya ke dalam was-was yang lebih parah dengan melafazkan niat dan mengulang-ulang pelafazannya.
Ibnu al-Qayyim berkata,
“Niat merupakan kehendak dan tekad untuk melakukan sesuatu, dan tempat niat adalah di dalam hati dan tidak berhubungan sama sekali dengan lisan.
Oleh sebab itu, tidak ada satupun riwayat dari Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- dan para sahabat tentang lafaz niat.
Dan lafaz-lafaz niat yang dibuat untuk diucapkan sebelum bersuci dan shalat ini, telah dijadikan setan sebagai ruang untuk mengurung dan mengazab orang-orang yang mengalami was-was, setan menyeret mereka untuk terus membetulkan pengucapan niat mereka, sehingga kamu dapat melihat salah satu dari mereka terus menerus mengulanginya dan berjuang keras membetulkan lafaz niatnya, padahal pelafazan niat sama sekali tidak termasuk bagian dari shalat.
Niat adalah tekad untuk melakukan sesuatu, sehingga orang yang telah bertekad untuk melakukan suatu perbuatan, maka ia telah meniatkannya.”
(Kitab Ighatsah al-Lahfan jilid 1 hal. 136-137).
Editing: Kak Nurul Ihsan
Gambar: www.ebookanak.com
Sumber: tafsirweb.com
Bantu Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di www.ebookanak.com dengan donasi, sedekah jariyah, infaq, dan zakat. Klik di sini
Amal jariyah bukan hanya membangun masjid saja. Berdonasi untuk ikut membantu membangun dan mengembangkan website bacaan anak bergambar yang bermanfaat, juga termasuk amal jariyah. Donasi/infaq/sedekah terbaik di www.ebookanak.com Insya Allah termasuk amal sedekah jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada sahabat donatur hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena donasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs www.ebookanak.com menjadi sebuah portal bacaan digital anak muslim free online Inspirasi Dunia yang bermanfaat bagi umat dan bangsa dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi.
Keutamaan Bersedekah Jariyah di ebookanak.com
Pahala dari shalat tahajud terputus setelah shalat itu selesai. Pahala dari puasa sunah terputus setelah berbuka. Pahala dari baca al-quran terputus setelah berhenti baca al-quran.
Sedangkan pahala sedekah jariyah di www.ebookanak.com tidak terputus sekalipun pemberi sedekahnya sudah meninggal dunia. Pahalanya terus mengalir walau sedekahnya sudah selesai karena semua konten di www.ebookanak.com terus dapat diakses pembaca selama 24 jam/hari, 7 hari/minggu, secara terus-menerus tanpa terputus sejak April 2016 hingga detik ini, dan Insyaallah seterusnya dengan seizin Allah Azza wa Jalla.
Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang tetap dan terus mengalir pahalanya sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin.
Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com
Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195
Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, dan Kreator 500 buku anak yang sudah berkarya sejak 1991 hingga sekarang bersama tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.
Download Paket 400 Judul Ebook Anak Legal karya Kak Nurul Ihsan & tim www.ebookanak.com
Download Paket lengkap dan hemat 400 judul ebook anak karya Kak Nurul Ihsan dan tim dengan tema beragam: dengan donasi Rp 365 ribu dikirimkan via email: Seri 25 Kisah Nabi dan Rasul, Seri Asmaul Husna, Seri Doa Harian Bergambar, Seri Tata Cara Shalat, Seri Juz Amma Bergambar, Seri Sains dan Ilmu Pengetahuan, Seri Rukun Iman, Seri Rukun Islam, Seri Akidah, Seri Akhlak, Seri Kisah Para Sahabat, Seri Komik Pengetahuan, Seri Komik Islami, Seri Fikih Ibadah, Seri Hadits, Seri Dongeng Nusantara, Seri Dongeng Fabel, Seri Ensiklopedia, Seri Flora Dan Fauna, Seri Mewarnai, Seri Aktifitas Calistung, dll.