Rabiah Adawiyah Wanita Sufi yang Disegani Setan

Loading

Namun, ketika pencuri hendak keluar dari rumah Rabi'ah Al-Adawiyah, ia tak menemukan jalan keluar, seperti ketika ia masuk ke rumah itu.

Rabi’ah Al-Adawiyah bernama lengkap Rabi’ah binti Isma’il Al-‘Adawiyah. 

Tokoh sufi wanita yang dijuluki Syahidatul ‘Isyqil Ilahi (wanita yang syahid oleh kerinduan ilahi) ini lahir dan wafat di Basrah, Irak pada abad ke-2 Hijriah.

Ulama sufi yang dijuluki sang Ratu Cinta itu lahir dalam kemiskinan yang sangat.

Dikisahkan, tak ada kain untuk menyelimuti dirinya, tak ada minyak setetes pun untuk pemoles pusarnya.

Tak ada lampu untuk menerangi kelahirannya.

Beliau adalah putri keempat, maka disebutlah Robi’ah.

Sang ayah sedih memikirkan hal ini.

Mau pinjam ataupun minta, sudah menjadi pantangan bagi dirinya.

Semuanya digantungkannya pada Allah.

Dalam kesedihan ia bermimpi bertemu sang Nabi yang menghibur hati:

“Temuilah Gubernur Basrah dan katakan setiap malam engkau kirimkan sholawat 100 kali kepadaku, dan setiap malam Jumat 400 kali, kemarin adalah malam Jum’at dan engkau lupa mengerjakannya. Sebagai penebus kelalaianmu itu, berikanlah kepada orang ini 400 dinar, Yang telah engkau peroleh dengan halal.”

Gubernur pun memberikan apa yang dikehendaki oleh Nabi, ditambah dengan 2.000 dinar bagi sedekah orang miskin.

Cukuplah sudah untuk kebutuhan keluarga Robi’ah.

Sampai keadaan berbicara lain, bencana kelaparan melanda Basrah.

Seorang penjahat menculik Robiah untuk kemudian dijual di pasar budak seharga 6 dirham.

Majikan membelinya dan memberikannya tugas-tugas yang berat.

Siang hari Robiah bekerja sambil berpuasa.

Malam harinya dihabiskan untuk mujahadah dan muajahah dengan Rob-nya.

Kedekatan beralih menuju keaqroban.

Keaqroban membawanya kepada kerinduan dan kerinduan telah mengantarkannya pada cintanya pada Tuhannya.

“Aku adalah milikNya. Aku hidup di bawah naunganNya. Aku lepaskan segala sesuatu yang telah kuperoleh kepadaNya. Aku telah mengenal-Nya, sebab aku menghayati.”

Rabi’ah Dibebaskan

Satu malam yang dingin, sang majikan merasakan kegelisahan dalam hatinya.

Maka ia pun berjalan ke belakang rumah, memeriksa sekelilingnya, memeriksa kunci-kunci rumahnya.

Dan ketika ia sampai di dekat gudang tempat Robi’ah tinggal, kekagetannya membuat ia sendiri gugup.

Baca juga:  Komik Presiden Abraham Lincoln (2)

Lampu yang semula dipegangnya kini terlempar entah ke mana.

Bagaimana tidak, ketika ia melongokkan kepalanya ke dalam ruang tempat Robiah beristirahat, Ia sedang melihat Robiah menjalankan sholat.

“Dan di atasnya tampak cahaya yang terang benderang. Bukan lampu, sebab cahaya itu tidak bergantung kepada suatu apapun.”

Esok harinya, Robi’ah dipanggil.

Majikannya menyampaikan keinginannya.

Ia membebaskan Robiah sebagai budak.

Kini Robi’ah merdeka.

Meski sang majikan berharap Robiah mau untuk tinggal di rumahnya, tapi ia memilih untuk pergi menjauhi masyarakat sekitar.

Dan ia menemukan sebuah gua di pinggir desa.

Tinggallah ia di sana.

Suatu hari di musim semi, Robi’ah memasuki tempat tinggalnya,

Kemudian ia melongok keluar sebab pelayannya berseru, “Ibu, keluarlah dan saksikanlah, apa yang telah dilakukan oleh sang Pencipta.”

“Lebih baik engkaulah yang masuk kemari dan saksikanlah sang Pencipta itu sendiri.”

“Aku sedemikian asyik menatap sang Pencipta, sehingga apa peduliku lagi terhadap ciptaan-ciptaan-Nya?” sahut Robiah dari dalam.

Bertemu Pencuri

Suatu malam sebab terlalu letih, Rabi’ah tertidur.

Seorang maling menyelusup masuk ke dalam rumahnya, dan mencuri cadarnya.

Tetapi, tak ditemuinya pintu keluar.

Cadar diletakkan, pintu keluar terlihat.

Cadar dibawa, pintu keluar tak terlihat lagi.

Terdengarlah suara, “Hai manusia, tiada gunanya engkau mencoba-coba. Sudah bertahun-tahun Robi’ah mengabdi kepada Kami. Setan sendiri tidak berani datang menghampirinya. Tetapi betapakah seorang maling berani mencoba-coba untuk mengambil cadarnya. Pergilah dari sini. Jika seorang sahabat sedang tertidur, maka sang Sahabat bangun dan berjaga-jaga.”

Ketika seorang sahabat mengantarkan seorang kaya yang ingin memberikan uang emasnya pada Robiah, Robiah berkata: “Dia telah menafkahi orang-orang yang menghujjah-Nya. Apakah Dia tidak akan menafkahi orang-orang yang mencintai-Nya? Sejak aku mengenal-Nya, aku telah berpaling dari manusia ciptaan-Nya. Aku tidak tahu apakah kekayaan seseorang itu halal atau tidak, maka betapakah aku dapat menerima pemberiannya?”

Baca juga:  Mukjizat Nabi Isa Menyembuhkan Penyakit Berat

Di malam-malam hari yang sepi dan sunyi, dalam kerinduannya dengan sang Maha Pencipta, Robiah bergumam sambil bersujud, “Ya Allah, apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di dunia ini, berikanlah kepada musuh-musuh Mu. Dan apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di akhirat nanti, berikanlah kepada sahabat-sahabatMu, karena Engkau sendiri cukuplah bagiku.”

“Ya Allah, semua jerih payahku dan semua hasratku di antara kesenangan-kesenangan dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau. Dan di akhirat nanti, di antara segala kesenangan akhirat, adalah berjumpa dengan-Mu. Begitulah halnya dengan diriku, seperti yang telah kukatakan. Kini berbuatlah seperti yang Engkau kehendaki.”

Editor: Kak Nurul Ihsan
Ilustrasi: ebookanak.com
Naskah: Rusman H. Siregar/kalam.sindonews.com

Amal jariyah bukan hanya membangun masjid saja. Berdonasi untuk ikut membantu membangun dan mengembangkan website bacaan anak bergambar yang bermanfaat, juga termasuk amal jariyah. Donasi/infaq/sedekah terbaik di www.ebookanak.com Insya Allah termasuk amal sedekah jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada sahabat donatur hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena donasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs www.ebookanak.com menjadi sebuah portal bacaan digital anak muslim free online Inspirasi Dunia yang bermanfaat bagi umat dan bangsa dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi.

Keutamaan Bersedekah Jariyah di ebookanak.com
Pahala dari shalat tahajud terputus setelah shalat itu selesai. Pahala dari puasa sunah terputus setelah berbuka. Pahala dari baca al-quran terputus setelah berhenti baca al-quran. Sedangkan pahala sedekah jariyah di www.ebookanak.com tidak terputus sekalipun pemberi sedekahnya sudah meninggal dunia.

Pahalanya terus mengalir walau sedekahnya sudah selesai karena semua konten di www.ebookanak.com terus dapat diakses pembaca selama 24 jam/hari, 7 hari/minggu, secara terus-menerus tanpa terputus sejak April 2016 hingga detik ini, dan Insyaallah seterusnya dengan seizin Allah Azza wa Jalla.

Baca juga:  Kelembutan Perasaan Abu Bakar

Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang tetap dan terus mengalir pahalanya sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin.

Sumber dan Kontributor
kalam.sindonews.com

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 6th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

mari bantu KAK NURUL IHSAN terus berkarya di ebookanak.com dengan #DONASI #INFAQ #SEDEKAH #ZAKAT klik di sini!

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, dan Kreator 500 buku anak yang sudah berkarya sejak 1991 hingga sekarang bersama tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Download 10 Ribu Halaman Ebook Anak Legal dan Printable dengan Donasi karya Kak Nurul Ihsan dan tim ebookanak.com

Paket lengkap dan hemat 400 judul ebook anak karya Kak Nurul Ihsan dan tim dengan tema beragam: dengan donasi Rp 365 ribu dikirimkan via email: Seri 25 Kisah Nabi dan Rasul, Seri Asmaul Husna, Seri Doa Harian Bergambar, Seri Tata Cara Shalat, Seri Juz Amma Bergambar, Seri Sains dan Ilmu Pengetahuan, Seri Rukun Iman, Seri Rukun Islam, Seri Akidah, Seri Akhlak, Seri Kisah Para Sahabat, Seri Komik Pengetahuan, Seri Komik Islami, Seri Fikih Ibadah, Seri Hadits, Seri Dongeng Nusantara, Seri Dongeng Fabel, Seri Ensiklopedia, Seri Flora Dan Fauna, Seri Mewarnai, Seri Aktifitas Calistung, dll.

Loading

error: Content is protected !!