Johannes Gutenberg Penemu Mesin Cetak

Loading

Johannes Gutenberg Penemu Mesin Cetak

Namanya Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg.

Gutenberg seorang tukang emas dan pencetak berkebangsaan Jerman.

Gutenberg dikenal karena mesin cetak ciptaannya yang membuat proses membuat buku menjadi lebih mudah.

Penemuan mesin cetak Gutenberg ini memicu terjadinya revolusi dalam pencetakan buku.

Berkat mesin ciptaan Gutenberg, buku-buku semakin mudah dicetak.

Banyaknya buku yang dicetak, mendorong terjadinya revolusi ilmiah.

Johannes atau Johann Gutenberg lahir pada tahun 1398.

Gutenberg wafat pada tanggal 3 Februari 1468.

Masa Kecil Gutenberg

Gutenberg lahir di kota Mainz, Jerman.

Gutenberg anak seorang pedagang, Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya.

Sejak kecil, Gutenberg telah diajari cara-cara membuat barang-barang logam dan emas.

Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz.

Gutenberg pun pindah ke Strasbourg dan hidup di sana selama dua puluh tahun.

Baca juga:  Charles Darwin, Pencetus Teori Evolusi

Gutenberg menghidupi dirinya dengan membuat dan menjual barang-barang dari logam.

Setelah itu, Gutenberg pulang ke Mainz dan menjadi tukang emas di sana.

101-tokoh-ternama-dunia-johannes-gutenberg-penemu-mesin-cetak
Gutenberg seorang tukang emas dan pencetak berkebangsaan Jerman. Penemuan mesin cetak Gutenberg ini memicu terjadinya revolusi dalam pencetakan buku.

Mesin Cetak Gutenberg

Sebelum mesin cetak ditemukan, penggandaan buku dilakukan dengan tulisan tangan.

Gereja biasanya mempekerjakan banyak orang penulis untuk menggandakan kitab.

Gutenberg adalah orang pertama yang mengembangkan penggunaan huruf cetak bergerak.

Gutenberg berhasil melakukan penyempurnaan dari berbagai teknik pencetakan yang telah ada.

Huruf Cetak Bergerak

Teknik Gutenberg yang dianggap sebagai perkembangan besar adalah huruf cetak bergerak.

Gutenberg menggunakan huruf tunggal yang dapat disusun membentuk kata.

Setelah dipakai, huruf-huruf tersebut dapat diurai kembali dan disimpan di dalam kotak masing-masing.

Dengan teknik seperti ini, huruf-huruf tersebut dapat digunakan berulang kali dalam proses pencetakan.

Injil Gutenberg

Injil Gutenberg dicetak di Mainz sekitar tahun 1454-1455.

Baca juga:  Siapa Nama Ibu Soekarno?

Pada tahun 1455, Gutenberg menerbitkan Injil 42 Baris, yang lebih dikenal sebagai Injil Gutenberg.

Sebagian injil tersebut dicetak di kertas.

Ada pula yang dicetak di kulit binatang.

Injil Gutenberg ini terkenal hingga saat ini.***

Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan ebookanak.com berkhidmat untuk umat menuju Indonesia Hebat 2045. Klik di sini.

Sumber dan Kontributor:

  • Penulis: Mitha Yanuarti
  • Ilustrator: Inner child
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Oase (Bandung, Indonesia)
  • Copyright: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com

Cloud Hosting Partner:

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang.

Baca juga:  Anne Frank; Gadis Muda dan Buku Harian yang Terkenal

Dukung terus kemajuan dunia penerbitan dan kreator perbukuan Indonesia dengan tetap membeli dan memiliki buku versi cetaknya. Ebook ini hanya digunakan untuk kepentingan non-komersial, riset, ilmu pengetahuan, dunia pendidikan, arsip, dokumentasi, preview, referensi, rujukan, serta untuk mendukung dan mengembangkan Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi menuju Indonesia Hebat 2045. Gerakan ini juga sebagai bagian publikasi dan promosi karya dunia penerbitan dan insan perbukuan Indonesia agar bisa lebih permanen dikenal luas dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan global, tanpa terkendala ruang dan waktu dengan hak cipta dan hak komersial tetap ada pada penerbit dan insan perbukuan.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!