Kisah Keajaiban Istighfar Tukang Roti

Loading

Kehidupan Nabi Muhammad di Madinah

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah merupakan salah satu ulama madzhab 4 yang namanya mahsyur hingga saat ini.

Pada zamannya, Imam Ahmad bin Hanbal begitu dielu-elukan oleh banyak orang.

Dalam sebuah kisah yang ditulis Imam al Jauzi rahimahullah dalam buku tentang Imam Ahmad dikisahkan bahwa saat sang Imam memasuki usia senja beliau begitu ingin pergi ke Negeri Syam.

Namun anehnya Imam Ahmad sama sekali tidak memiliki tujuan yang jelas kenapa ia ingin pergi ke tempat itu.

Padahal ia harus menempuh perjalanan jauh dari kediamannya di Baghdad menuju Syam.

Sesampainya di Syam, Imam Ahmad berhenti untuk menunaikan salat dzuhur.

Tidak ada yang mengenalinya, mengingat zaman dahulu teknologi tidak secanggih saat ini.

Ia menunggu di masjid tersebut hingga menjelang salat Ashar.

Setelah Ashar, sang Imam membaca Alquran untuk menunggu waktu Magrib dan Isya.

Setelah habis malam, Imam Ahmad kemudian ingin tidur dan beristirahat di masjid tersebut.

Namun penjaga masjid tidak mengizinkan Imam Ahmad tidur di masjid.

?Wahai syekh, maaf Anda tidak boleh tidur di sini, ini peraturan silahkan pergi,? kata penjaga masjid.

Namun Imam Ahmad menolak, ?Maaf, saya musafir, saya ingin istirahat di sini,? jawab sang Imam.

Baca juga:  Ebook 99 Asmaul Husna for Kids, Al Hamiid: Tambah Nikmat atau Siksaan Pedih (58)

Namun sang penjaga tetap menolak dan memintanya untuk keluar lalu kemudian mengunci pintu masjid.

Setelah penjaga tersebut pergi, Imam Ahmad kembali beristirahat di pelataran masjid.

Tapi, sang penjaga kembali datang dan lagi-lagi mengusirnya hingga mendorongnya menuju ke jalanan.

Lalu ada tukang roti yang rumahnya tidak jauh dari masjid melihat kejadian tersebut.

Tukang roti tersebut lalu memanggilnya.

?Hai syekh, kemarilah beristirahatlah di tokoku saja! ?

Kemudian Iman Ahmad masuk ke toko roti tersebut.

?Rumahku tidak jauh dari sini, ini toko rotiku, di belakang sana, ada ruangan untuk beristirahat.”

“Beristirahatlah malam ini dan besok pagi engkau bisa melanjutkan perjalanan lagi.?

Setelah masuk ke toko tersebut, Imam Ahmad kemudian memperhatikan aktivitas sang penjual roti.

Dan ada satu hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini.

Yakni ucapan dzikir dan doa istighfar yang terus meluncur dari mulutnya tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya.

Karena kagum dengan kebiasaan tukang roti tersebut, lalu Imam Ahmad bertanya, ?Sejak kapan Anda selalu beristighfar tanpa henti seperti ini??

Tukang roti menjawab, ?Sejak lama sekali. Ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi.?

Lalu Imam Ahmad bertanya lagi, ?Lantas apa hasilnya??

Baca juga:  Doa dan Adab Sebelum Wudu

?Ya, Allah mengabulkan semua permintaanku,? jawab tukang roti.

?Lalu apa permintaanmu yang belum dikabulkan Allah hingga saat ini?? tanya Sang Imam.

Si tukang roti saleh ini pun melanjutkan jawabannya dan berkata, ?Sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin Hanbal!?

?Allahu Akbar! karena Istighfarmu-lah Allah SWT mendatangkan saya datang ke kotamu ini tanpa alasan yang jelas.”

“Karena Istighfarmu-lah penjaga masjid melarang saya tidur di masjid!”

“Karena Istighfarmu-lah engkau menawarkan aku istirahat di tempatmu.”

“Sayalah Ahmad bin Hanbal.”

Masya Allah, Allah SWT mendatangkan Imam Ahmad ke rumahnya karena Istighfarnya. ***

(Kak Nurul Ihsan/ebookanak.com)


Donasi terbaik di www.ebookanak.com Insya Allah termasuk amal sedekah jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada sahabat donatur hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena donasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs www.ebookanak.com menjadi sebuah portal bacaan digital anak muslim free online terbesar di Asia yang bermanfaat bagi umat dan bangsa dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi. 

Baca juga:  Khuwailid bin Asad, Ayahanda Khadijah binti Khuwailid
Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah kekalkan-hartamu-dengan-donasi-sedekah-jariyah-di-sini-2.jpg

Kenapa Harus Bersedekah Jariyah di ebookanak.com?
Pahala dari shalat tahajud terputus setelah shalat itu selesai. Pahala dari puasa sunah terputus setelah berbuka. Pahala dari baca al-qur?an terputus setelah berhenti baca al-qur?an. Tapi tidak dengan pahala sedekah jariyah. Pahalanya terus mengalir walau sedekahnya sudah selesai. Tidak terputus sekalipun pemberi sedekahnya sudah meninggal dunia.

Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang tetap dan terus mengalir pahalanya sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin.

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower ? 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com

Kak Nurul Ihsan adalah inisiator Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, founder www.ebookanak.com, ketua Yayasan Sebaca Indonesia, serta kreator 500 buku anak yang sudah berkarya sejak 1991 hingga sekarang bersama tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Loading

paket ebook anak bergambar legal orisinal