Burung Hantu Berjambul, Burung Berusia Terpanjang
- Updated: Oktober 1, 2023
- DOWNLOAD FULL EBOOK
- Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
- Dengan Donasi
- WA: 08156148165
- Burung hantu berjambul sangat pendiam, tapi terkenal buas.
- Leher burung hantu berjambul sangat lentur sehingga bisa memutar lehernya ke segala arah, atau 270 derajat.
- Leher burung hantu berjambul bisa memangsa 1.000 ekor tikus per tahun.
- Mata burung hantu berjambul berada sejajar di depan muka dan menghadap ke depan seperti manusia, sementara mata hewan lain berada di sisi kanan dan kiri.
- Pendengaran dan penglihatan burung hantu berjambul sangat tajam, peka, dan sensitif pada sumber suara di malam hari.
- Burung hantu berjambul berbulu sangat halus dan lembut seperti kapas.
- Saat terbang, burung hantu berjambul sama sekali tak bersuara, sehingga tidak mudah diketahui mangsanya.
- Burung hantu berjambul tidak membangun sarang sendiri, tapi ia menempati sarang hewan lain yang kosong.
- Pendengaran burung hantu berjambul, empat kali lebih tajam dibanding kucing.
- Burung hantu berjambul adalah burung paling baik pendengarannya.
- Seluruh kepala burung hantu berjambul harus digerakkan ke samping dan ke belakang, karena ia tak bisa menggerakkan bola matanya.
- Burung hantu berjambul bisa menentukan arah suara dengan amat tepat.
- Burung hantu berjambul mampu melihat dengan jelas di malam hari yang gelap, karena ia memiliki mata yang besar.
- Mata burung hantu berjambul 100 kali lebih peka dibanding mata manusia.
- Sisa-sisa makanan burung hantu berjambul berbentuk bola-bola kecil yang suka ia lempar-lemparkan ke bawah pohon.
- Burung hantu berjambul termasuk salah satu burung yang hidup terpanjang di dunia, sekitar 65 tahun.
- Jika mendapatkan mangsa, biasanya burung hantu berjambul akan bersuara ‘uhu..uhu’
- Burung hantu berjambul senang berdiri mematung, tanpa bergerak sedikit pun di atas pohon.
- Burung hantu berjambul memiliki 3 kelopak mata. Untuk berkedip, tidur, dan untuk menjaga mata agar tetap bersih serta sehat.
- Mata burung hantu berjambul tidak bisa melihat ke kanan dan ke kiri, karena terhalangi oleh tulang mata.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
Penulis: Kak Nurul Ihsan
Penyunting: Kak Nurul Ihsan
Ilustrator: Aep Saepudin
Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)