Home / Ensiklopedikid / Dunia Hewan / Kadal Gila Monster yang Berbisa Seperti Ular

Kadal Gila Monster yang Berbisa Seperti Ular

Loading

kadal gila monster menyimpan lemak di tubuhnya, terutama pada bagian ekor.
  • DOWNLOAD FULL EBOOK
  • Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
  • Dengan Donasi
  • WA 08156148165

Download Ebook 4100 Fakta paling Top tentang Hewan
Download full Ebook “4100 Fakta paling Top tentang Hewan” karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com) dengan donasi. WA. 0815 6148 165.

  • Ada dua jenis kadal di dunia yang gigitannya terbukti berbisa. Yaitu biawak gila monster dan kadal bermanik Meksiko.
  • Bisa ini tidak keluar dari taring seperti pada ular, tetapi dari gigi bawah kadal.
  • Saat kadal menggigit dan mengunyah mangsa, bisanya bisa akan semakin banyak yang masuk ke dalam tubuh mangsa.
  • Bisa kadal gila monster ini menyerang sistem saraf mangsa.
  • Kedua kadal yang masih berkerabat ini, hidup di barat daya Amerika Serikat dan wilayah kering Meksiko utara.
  • Kadal manik Meksiko panjang tubuhnya 61-91 cm.
  • Kulit kadal bermanik Meksiko dihiasi manik-manik.
  • Biasanya, ekor jenis kadal bisa tumbuh kembali jika putus, namun ekor kadal bermanik Meksiko tidak seperti itu.
  • Untuk penciumannya, kadal bermanik Meksiko memiliki lidah hitam yang bercabang.
  • Ada mitos yang salah, bahwa kadal bermanik Meksiko memiliki bisa yang lebih kuat dibanding bisa ular.
  • Ada juga mitos lain, bahwa jika wanita hamil melihat kadal bermanik, maka ia akan keguguran.
  • Kadal manik muda, jarang terlihat karena ia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam tanah.
  • Usia kadal bermanik bisa sampai 30 tahun.
  • Sementara kadal gila monster menyimpan lemak di tubuhnya, terutama pada bagian ekor.
  • Apabila musim dingin tiba, lemak pada kadal gila monster ini berfungsi sebagai persediaan makanan.
  • Pada musim dingin, gila monster akan berhibernasi atau tidur panjang di liangnya, tanpa melakukan apa-apa.
  • Setiap hari, kadal bermanik Meksiko hanya terlihat di atas tanah sekitar 1 jam, karena ia lebih banyak tinggal di lubang.
Baca juga:  Kenapa Walet Disebut Burung Tak Berkaki?

(www.ebookanak.com)

Kontributor:

  • Penulis: Kak Nurul Ihsan
  • Penyunting: Kak Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Aep Saepudin
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!