Moray, Si Belut Pemalu yang Berlendir Racun
- Updated: September 22, 2023
DOWNLOAD FULL EBOOK
Karya Kak Nurul Ihsan (ebookanak.com)
Dengan Donasi
WA 0815 6148 165
- Belut moray mudah menyamar karena tubuhnya bermotif totol-totol dan berwarna cerah.
- Meskipun mirip belut, namun belut moray masih termasuk kelompok ikan.
- Panjang tubuh belut moray 1-3 meter dengan bobot 36 kg.
- Belut moray hidup di seluruh perairan tropis dunia, termasuk Indonesia.
- Belut moray paling senang bersembunyi di balik karang batu.
- Belut moray hanya berani memperlihatkan kepalanya saja dari balik karang batu.
- Belut moray tidak agresif dan pemalu.
- Pada malam hari, belut moray aktif mencari makanan, seperti bintang laut, gurita, cumi-cumi, dan jika tak ada makanan bangkai pun disantapnya juga.
- Belut moray menunggu mangsanya lewat dan menyergapnya dengan rahangnya yang kuat.
- Belut moray lebih suka menghindar daripada menyerang.
- Belut moray hanya menyerang manusia untuk mempertahankan dirinya, atau menggigit tangan secara tidak sengaja karena dikira makanannya.
- Belut moray baru berubah ganas jika merasa diganggu.
- Bakteri belut moray yang terdapat pada gigi-giginya, bisa menyebabkan luka yang serius.
- Lendir di kulit belut moray juga mengandung racun.
- Uniknya, belut moray suka bermain dengan sejenis udang pembersih.
- Udang pembersih itu membersikan mulut belut moray dari sisa-sisa makanan. Udang pembersih akan memakan sisa makanan belut moray.
- Wah, belut moray pun senang. Sisa-sisa makanannya tidak membusuk di sela-sela giginya.
- Untuk menakut-nakuti musuh, belut moray akan memamerkan mulutnya yang lebar menyeramkan dan bergigi runcing tajam.
(www.ebookanak.com)
Kontributor:
- Penulis: Nurul Ihsan
- Penyunting: Nurul Ihsan
- Ilustrator: Aep Saepudin
- Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
- Penerbit: Transmedia Pustaka (Jakarta, Indonesia)