Siapa yang akan Abu Halah Lamar, Khadijah binti Khuwailid atau Adiknya?

Loading

Siapa yang akan Abu Halah Lamar, Khadijah binti Khuwailid atau Adiknya?

Keesokan harinya, Abu Halah dan rombongannya tiba di rumah Khuwailid bin Asad.

Rombongan bangsawan kaya itu diterima Khuwailid bin Asad dengan penuh hormat.

Hidangan yang lezat pun disediakan oleh tuan rumah.

Setelah istirahat, berbasa-basi, makan kurma, dan minum susu, Abu Halah berkata, “Aku datang untuk meminang putrimu.”

“Meminang putriku?” tanya Khuwailid bin Asad agak terkejut.

“Putriku ada dua,” lanjut Khuwailid bin Asad, “yaitu Khadijah dan Halah. Anda meminang siapa?”

“Ya, benar sekali,” sahut Abu Halah.

“Tadi sudah kubilang, putriku ada dua orang,” kata Khuwailid bin Asad menjelaskan.

“Pertama Khadijah dan adiknya bernama Halah. Engkau meminang yang mana?” tanya Khuwailid bin Asad sekali lagi karena Abu Halah tampak bingung.

Baca juga:  Kematian Musailamah Si Nabi Palsu yang Mengenaskan di Medan Perang

Ia tahu benar, baik Khadijah maupun Halah sama-sama cantiknya. ***

Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.
Baca, download, dan print konten ebook anak bergambar di elibrary.id dengan donasi sesuai kemampuan.

Who will Abu Halah propose to, Khadijah bint Khuwailid or her sister?

The next day, Abu Halah and his entourage arrived at Khuwailid bin Asad’s house.

The group of rich nobles was received by Khuwailid bin Asad with great respect.

Delicious dishes are also provided by the host.

After resting, making small talk, eating dates, and drinking milk, Abu Halah said, “I have come to ask for your daughter’s hand in marriage.”

“Proposing to my daughter?” asked Khuwailid bin Asad, somewhat surprised.

“I have two daughters,” continued Khuwailid bin Asad, “namely Khadijah and Halah. Who are you proposing to?”

Baca juga:  Lebah Rajin Mencari Nektar Bunga Setiap Hari untuk Membuat Madu

“Yes, that’s right,” said Abu Halah.

“I told you earlier, I have two daughters,” explained Khuwailid bin Asad.

“First is Khadijah and her sister’s name is Halah. Which one are you proposing to?” asked Khuwailid bin Asad once again because Abu Halah looked confused.

He knew very well that both Khadijah and Halah were beautiful. ***


Naskah: Kartika Israri
Penyunting: Kak Nurul Ihsan

Yayasan Sebaca Indonesia
Jl. Raden Mochtar III No. 126,
Desa Sindanglaya,
Kec. Cimenyan,
Kab. Bandung,
Jawa Barat, 40195
Telp. (022) 87 824 898
Mobile: 0815 6148 165
WA: 0815 6148 165
email: katabaca1@gmail.com

Sumber & Kontributor:
PT Luxima Metro Media
Jl. Kalisari III No. 28A, Pasar Rebo
Jakarta Timur 13790
Mobile: 0812 9673 7979
Telp. 021-29378394; 91214048
Faks. 021-29378394
www.penerbitluxima.co.id

Baca juga:  Ebook 99 Asmaul Husna for Kids As Samii': Dibuang ke dalam Sumur Tua (28)

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com

DONASI: Klik di sini!
Mari dukung Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di ebookanak.com dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan percetakan Indonesia dengan berbelanja buku cetak berkualitas hanya di Penerbit Luxima Metro Media.

DOWNLOAD FULL EBOOK:
WA 0815 6148 165

Loading

error: Content is protected !!