Pahlawan Nasional: Abdul Muis

Loading

abdul muis pahlawan nasional

Abdul Muis seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia.

Abdul Muis merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut.

Abdul Muis membantu harian?De Express?untuk menulis karangan yang menangkis penghinaan terhadap bangsanya.

Tahun 1916 Abdul Muis bersama Agus Salim memimpin majalah ?Neraca?, dan juga menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaoem Moeda.

Abdul Muis juga terkenal pula pandai berdebat dan berpidato.

Tahun 1913, Abdul Muis kemudian masuk menjadi anggota Serikat Islam (SI), menjadi ketua SI cabang Bandung, dan menjadi anggota pimpinan sentral kommite pengurus pusat SI.

Abdul Muis juga merupakan anggota Volksrad.

Karya-karya Abdul Muis di antaranya adalah ?Salah Asuhan? (1928), ?Surapati? (1950), ?Robert anak Surapati? (1953), ?Pertemuan Jodoh?, ?Daman Brandal?, ?Sabai nan Alui? (Cerita Rakyat Minangkabau), dan contah Surat Menyurat.

Baca juga:  Apa Pesan Terakhir Robert Wolter Monginsidi Setelah Ditembak Mati Belanda?

Abdul Muis merupakan sastrawan, politisi, wartawan Indonesia.

Pendorong berdirinya Technische Hooge School (ITB, Institut Teknologi Bandung) Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Buruh Pegadaian dan Pendiri Persatuan Perjuang.

Berasal dari Sumatera Barat
Lahir 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat
Meninggal 17 Juni 1959 di Bandung,Jawa Barat
Meninggal di usia 75 tahun
Di makamkan Cikutra, Bandung.

Loading

error: Content is protected !!