Ummu Ashim binti Asyim Gadis Saleha Pemerah Susu

Loading

“Campurkan susu itu dengan air, agar kita mendapat banyak untung. Khalifah Umar bin Khattab, tentu tidak akan melihat kita!”

Seperti biasa setiap malam, Khalifah Umar bin Khattab sering berkeliling ke berbagai pelosok kota dan desa untuk memeriksa kondisi terkini rakyatnya.

Suatu malam, Khalifah Umar bin Khattab kembali berjalan mengelilingi Madinah yang sepi.

Khalifah Umar bin Khattab ingin tahu, apakah ada rakyatnya yang masih belum tidur karena lapar dan butuh pertolongan.

Di sebuah rumah tempat pemerah susu yang miskin, Khalifah Umar bin Khattab mendengar wanita pemilik rumah berkata pada putrinya.

?Campurkan susu itu dengan air, agar kita mendapat banyak untung. Khalifah Umar bin Khattab, tentu tidak akan melihat kita!?

Putrinya, Gadis Pemerah Susu menjawab, ?Ibu, Khalifah Umar bin Khattab, bisa jadi tidak melihat perbuatan kita.”

“Tetapi Allah melihat perbuatan kita! Aku tidak akan melakukan hal itu!? tolak Gadis Pemerah Susu dengan sopan pada ibunya.

Wanita Paling Mulia Akhlaknya

Khalifah Umar bin Khattab pun sampai menangis mendengar kejujuran Gadis Pemerah Susu.

Khalifah Umar bin Khattab segera pulang ke rumah.

Khalifah Umar bin Khattab meminta putranya, Ashim, yang sudah ingin menikah untuk melamar Gadis Pemerah Susu itu.

Khalifah Umar bin Khattab berkata, ?Wahai putraku. Pergilah dan nikahi dia. Ayah tidak melihatnya, kecuali mendapat keberkahan.”

Baca juga:  Seri Fiqih Anak Asyiknya Aku Berhaji: Diwajibkan Sekali Seumur Hidup (6)

“Semoga ia melahirkan anak yang memimpin Arab,? doa Khalifah Umar bin Khattab.

Ashim yang taat, tanpa banyak bertanya segera menikahi Gadis Pemerah Susu itu.

Dari pernikahan mereka kemudian lahirlah Laila binti Ashim, yang dikenal dengan nama Ummu Ashim.

Sejak kecil, Ummu Ashim giat belajar dan sangat taat kepada Allah Swt.

Ketika dewasa, Ummu Ashim dikenal sebagai wanita yang paling mulia akhlaknya.

Ummu Ashim meriwayatkan banyak hadits.

Menangis karena Mengingat Kematian

Suatu ketika Abdul Aziz bin Marwan ingin menikah.

Abdul Aziz adalah bangsawan dan calon gubernur.

Abdul Aziz berkata kepada bendaharanya.

?Ambil 400 dinar dari harta terbaikku, aku akan menikah dengan wanita dari keluarga yang memiliki keshalihan.?

Pilihannya pun jatuh pada Ummu Ashim.

Dari pernikahan ini, lahirlah Umar bin Abdul Aziz yang kelak akan menjadi khalifah.

Meskipun hanya memerintah selama 3 tahun lebih, tapi Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai khalifah paling santun, jujur, bijaksana, dan sederhana.

Ummu Ashim adalah ibu yang sangat baik.

Ummu Ashim berhasil mendidik putranya menjadi orang shalih sejak kecil.

Suatu saat, Ummu Ashim melihat Umar bin Abdul Aziz kecil menangis.

Baca juga:  Muawiyah bin Abu Sufyan Pelopor Armada Laut Muslim

Saat Ummu Ashim bertanya, Umar bin Abdul Aziz menjawab, ?Wahai ibu, tidak apa-apa. Hanya mengingat mati, Ibu.?

Mendengar itu, Ummu Ashim pun ikut menangis.

Ketika Ummu Ashim wafat, seorang pengemis menangis karena selama hidupnya Ummu Ashim selalu memberinya sedekah.

Spesifikasi Ebook

  • Penulis: Nurul Ihsan
  • Penyunting: Nurul Ihsan
  • Ilustrator: Uci Ahmad Sanusi
  • Desainer dan layouter: Yuyus Rusamsi
  • Penerbit: Qultum Media (Jakarta, Indonesia)
  • Copyright: Nurul Ihsan/www.cbmagency.com
  • Donasi terbaik ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
  • Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
  • 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.
  • Donasi digunakan sepenuhnya untuk operasional dan pembuatan konten ebook anak Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi Gerakan Indonesia Berbagi Buku Anak Digital di ebookanak.com
Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah kekalkan-hartamu-dengan-donasi-sedekah-jariyah-di-sini-2.jpg

Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder www.ebookanak.com, dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital di www.ebookanak.com. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

Baca juga:  Kapan Malaikat Pernah Menyamar Menjadi Laki-Laki?

Donasi sedekah jariyah Sahabat Literasi yang diberikan sungguh sangat berarti bagi jutaan anak di Indonesia dan global untuk bisa membaca buku anak digital berkualitas dan edukatif secara gratis!

Mari bantu terus kami dengan 3D: Doa, Dedikasi, dan Donasi sedekah jariyah untuk ikut merintis, membangun, dan mengembangkan ebookanak.com menjadi media bacaan digital anak free online terbesar dan terbaik di Asia yang bermanfaat bagi umat dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Terimakasih dan Salam Indonesia Cerdas Literasi. (Kak Nurul Ihsan Founder ebookanak.com & Penulis 500 Buku Anak)

Donasi Sedekah Jariyah KLIK DI SINI.

Sumber dan Kontributor
Redaksi Qultum Media
Jl. H. Montong No. 57
Ciganjur ? Jagakarsa
Telp. 021 78883030
Faks. 021 7270996
email: redaksi@qultummedia.com.
https://qultummedia.com

Cloud Hosting Partner:
PT Dewaweb
AKR Tower ? 16th Floor
Jl. Panjang no.5, Kebon Jeruk
Jakarta 11530
Email: sales@dewaweb.com
Phone: (021) 2212-4702
Mobile: 0813-1888-4702
www.dewaweb.com

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!