Abu Bakar Ingin Bertemu Rasulullah

Loading

Mereka menuju ke rumah Arqam.

Abu Bakar Ingin Bertemu Rasulullah

Abu Bakar sangat gelisah.

Abu Bakar tidak bisa tenang sebelum berjumpa langsung dengan Rasulullah.

“Saya mau bertemu dengan Rasulullah sekarang juga, wahai Ummi Jamil,” harap Abu Bakar.

“Tapi, luka-luka di tubuhmu belum kering benar, Anakku,” ujar Ummi Jamil.

“Tidak apa-apa, Ummi. Luka-lukaku tidak berdarah lagi,” kata Abu Bakar.

Ummu Salma Khair dan Ummu Jamil melongok ke luar lewat jendela.

“Aman,” bisik Ummu Jamil.

“Kalau aman, ayolah kita berangkat, Ummi Jamil,” desak Abu Bakar.

Setelah yakin keadaan aman, Ummu Salma Khair dan Ummu Jamil memapah Abu Bakar ke luar rumah.

Mereka menuju ke rumah Arqam.

Melihat Abu Bakar dipapah Ummu Salma dan Ummu Jamil, Rasulullah menyongsong.

Rasulullah memeluk dan menciumi Abu Bakar.

Saat itu juga, kaum muslimin memapah Abu Bakar dan langsung merawat pemuda itu.

Kuis Anak Pintar: Abu Bakar Ingin Bertemu Rasulullah

download ebook Abu Bakar Shiddiq 3
Abu Bakar dilahirkan pada tahun 568 M. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 1
Mengapa Abu Bakar merasa gelisah?
A. Karena tidak bisa tidur
B. Karena belum makan
C. Karena ingin bertemu Rasulullah
D. Karena ingin bermain

Jawaban: C. Karena ingin bertemu Rasulullah
Penjelasan: Abu Bakar merasa sangat gelisah karena ia sangat rindu ingin bertemu langsung dengan Rasulullah SAW.

Soal 2
Apa yang dikatakan Abu Bakar kepada Ummi Jamil saat ia ingin pergi?
A. “Saya lelah, Ummi.”
B. “Saya mau tidur dulu.”
C. “Saya mau bertemu dengan Rasulullah sekarang juga.”
D. “Saya mau makan bersama Rasulullah.”

Baca juga:  77 Pesan Nabi: Anak Saleh

Jawaban: C. “Saya mau bertemu dengan Rasulullah sekarang juga.”
Penjelasan: Ini menunjukkan betapa besar cinta dan rindunya Abu Bakar kepada Rasulullah.

Soal 3
Apa alasan Ummi Jamil melarang Abu Bakar pergi?
A. Karena hari sudah malam
B. Karena Abu Bakar belum sembuh dari luka
C. Karena Rasulullah sedang tidak ada
D. Karena cuaca buruk

Jawaban: B. Karena Abu Bakar belum sembuh dari luka
Penjelasan: Ummi Jamil khawatir karena luka-luka Abu Bakar masih belum kering dengan sempurna.

Soal 4
Bagaimana reaksi Abu Bakar terhadap luka-lukanya?
A. Ia mengeluh dan ingin istirahat
B. Ia tidak peduli karena ingin segera bertemu Rasulullah
C. Ia takut keluar rumah
D. Ia menangis

Jawaban: B. Ia tidak peduli karena ingin segera bertemu Rasulullah
Penjelasan: Abu Bakar tetap ingin pergi meskipun tubuhnya masih terluka. Ini menunjukkan keberaniannya.

Soal 5
Siapa yang memeriksa keadaan di luar rumah?
A. Abu Bakar sendiri
B. Rasulullah
C. Ummu Salma Khair dan Ummu Jamil
D. Seorang tetangga

Jawaban: C. Ummu Salma Khair dan Ummu Jamil
Penjelasan: Mereka berhati-hati dengan melihat dari jendela terlebih dahulu agar aman.

Abu Bakar bekerja keras untuk mengumpulkan lembaran-lembaran tulisan Al-Quran atau mushaf
Abu Bakar sangat tegas memerangi orang-orang yang keluar dari Islam atau murtad. (Gambar: ebookanak.com)

Soal 6
Kemana Abu Bakar pergi setelah keluar rumah?
A. Ke pasar
B. Ke masjid
C. Ke rumah Arqam
D. Ke rumah saudaranya

Jawaban: C. Ke rumah Arqam
Penjelasan: Rumah Arqam sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya kaum muslimin saat itu.

Baca juga:  Tipu Muslihat Si Yahudi

Soal 7
Bagaimana sambutan Rasulullah saat melihat Abu Bakar datang?
A. Rasulullah diam saja
B. Rasulullah memeluk dan mencium Abu Bakar
C. Rasulullah menyuruhnya pulang
D. Rasulullah menanyakan kabarnya dari jauh

Jawaban: B. Rasulullah memeluk dan mencium Abu Bakar
Penjelasan: Ini menunjukkan kasih sayang Rasulullah kepada sahabatnya.

Soal 8
Siapa yang merawat Abu Bakar setelah sampai di rumah Arqam?
A. Ummu Jamil dan Ummu Salma
B. Rasulullah sendiri
C. Kaum muslimin
D. Arqam

Jawaban: C. Kaum muslimin
Penjelasan: Kaum muslimin menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap Abu Bakar.

Soal 9
Apa nilai utama yang dapat dipelajari dari sikap Abu Bakar?
A. Sifat malas
B. Rasa takut
C. Cinta dan keberanian karena Allah
D. Menyukai keramaian

Jawaban: C. Cinta dan keberanian karena Allah
Penjelasan: Abu Bakar menunjukkan keberanian luar biasa karena cintanya kepada Rasulullah dan Islam.

Soal 10
Mengapa kisah ini penting dipelajari oleh anak-anak?
A. Karena lucu dan seru
B. Karena penuh warna
C. Karena mengajarkan keberanian, cinta kepada Rasulullah, dan kepedulian sesama muslim
D. Karena ada gambar menarik

Jawaban: C. Karena mengajarkan keberanian, cinta kepada Rasulullah, dan kepedulian sesama muslim
Penjelasan: Cerita ini memberi teladan akhlak yang baik dan semangat cinta dalam keimanan.

Pesan Moral dari Kisah Abu Bakar Ingin Bertemu Rasulullah

download ebook Abu Bakar Shiddiq 2
Nama lengkap Abu Bakar adalah Abdullah bin Abu Quhafah At Tamimi. (Gambar: ebookanak.com)

Cinta kepada Rasulullah adalah tanda keimanan yang kuat.
Abu Bakar merasa gelisah dan tidak tenang karena belum bertemu Rasulullah. Ini menunjukkan betapa besar cintanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Keberanian dalam membela kebenaran sangat penting.
Meskipun tubuhnya masih terluka, Abu Bakar tetap ingin menemui Rasulullah karena cintanya kepada agama Islam.

Baca juga:  Semerdu Apakah Suara Nabi Daud?

Kasih sayang sesama muslim mempererat ukhuwah.
Rasulullah menyambut Abu Bakar dengan pelukan dan ciuman, sedangkan kaum muslimin merawatnya dengan penuh perhatian.

Berhati-hati dalam bertindak adalah bagian dari kebijaksanaan.
Ummu Jamil dan Ummu Salma tidak langsung keluar rumah. Mereka memastikan keadaan aman terlebih dahulu sebelum membawa Abu Bakar pergi.

Kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian adalah kunci kekuatan hati.
Abu Bakar tidak mengeluh meski terluka. Ia tetap bersabar dan memilih untuk tetap mendekat kepada Rasulullah.

Pesan Hikmah dari Kisah Abu Bakar Ingin Bertemu Rasulullah

Setelah Rasululllah saw. wafat, Abu Bakar diangkat menjadi pemimpin (khalifah) oleh kaum muslimin pada tahun 11 hijriah
Abu Bakar telah berwasiat kepada Umar bin Khattab untuk meneruskan kekhalifahannya. (Gambar: ebookanak.com)

Rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak.
Seperti Abu Bakar, mencintai Rasulullah dengan sepenuh hati membuat kita lebih semangat menjalankan ajaran Islam.

Persahabatan yang ikhlas karena Allah akan membawa kebaikan dunia dan akhirat.
Hubungan Abu Bakar dan Rasulullah penuh keikhlasan, ketulusan, dan kasih sayang yang patut dijadikan teladan.

Tolong-menolong dan saling merawat adalah bentuk akhlak mulia.
Kaum muslimin tidak membiarkan Abu Bakar sendirian. Mereka bersama-sama membantu dan merawatnya.

Perjuangan di jalan Allah selalu penuh pengorbanan.
Abu Bakar tidak mementingkan rasa sakitnya demi bisa mendengar langsung dan berada di sisi Rasulullah.

Menjaga keselamatan dan menggunakan akal sehat dalam bertindak adalah bagian dari sunnah.
Keputusan Ummu Jamil untuk memastikan situasi aman sebelum keluar rumah menunjukkan kebijaksanaan dan kehati-hatian.

Kontributor:

  • Naskah: K. Usman
  • Penyunting: Penerbit Luxima dan Nurul Ihsan
  • Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
  • Desain layout: Yuyus Rusamsi & Nurul Ihsan
  • Penerbit: Luxima (Jakarta, Indonesia) dan Edukid Distributors Sdn. Bhd. (Malaysia)

Cloud Hosting Partner:

Jasa Penerbitan Buku
Naskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/Cetak
WA: 0815 6148 165
Telp: (022) 87824898
e-mail: cbmagency25@gmail.com
Jl. Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,
Bandung, Jawa Barat 40195

jasa ilustrasi, komik, layout/setting, dan desain grafis.

Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder www.ebookanak.com, owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!